Dark/Light Mode

PT Hariff DTE Ubah Sampah Jadi Listrik

Minggu, 8 September 2019 11:24 WIB
Caption: 
PT Hariff Daya Tunggal Engineering (HDTE) tengah mengembangkan solusi untuk mengolah sampah menjadi tenaga listrik
Caption: PT Hariff Daya Tunggal Engineering (HDTE) tengah mengembangkan solusi untuk mengolah sampah menjadi tenaga listrik

RM.id  Rakyat Merdeka - Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi pertahanan, telekomunikasi, dan bidang energi terbarukan PT Hariff Daya Tunggal Engineering (HDTE) tengah mengembangkan solusi untuk mengolah sampah menjadi tenaga listrik.

Perusahaan tidak hanya melahirkan inovasi mutakhir di bidang teknologi dan komunikasi saja.

Direktur Marketing PT Hariff DTE Achmad Setiawan, memandang sampah sering menjadi persoalan yang sulit dicari solusinya terutama di kota-kota besar.

Melihat hal ini perusahaan yang berlokasi di Bandung ini mengembangkan metode pengolahan sampah menggunakan teknologi lokal. Perusahaan telah menciptakan cairan yang disebut bioactivator.

“Kami memiliki metode yang dikenal dengan metode Fermentasi/Peuyeumisasi. Itu adalah suatu proses pengolahan sampah menggunakan Bioactivator,” jelasnya dikutip Rakyat Merdeka dari keterangan pers, Jumat (6/9).

Baca juga : Mo Salah : Saya Bahagia di Liverpool

Bioactivator yang merupakan hasil inovasi perusahaan ini adalah cairan yang berisi bakteri-bakteri positif. Untuk penggunaannya, bioactivator dicampur dengan air lalu dicampur dengan sampah yang ingin diproses.

“Proses fermentasi dilakukan dengan cara merendam sampah dengan Bioactivator. Setelah di fermentasi bisa meningkatkan kalori conten dari 1200 Kcal/kg menjadi sekitar 2600-3000 Kcal/kg, “ jelasnya.

Sampah ini kemudian dijadikan Briket atau Pellet untuk diproses melalui gasifikasi menjadi bahan bakar gas engine (genset) atau sebagai campuran batubara di PLTU.

PT Hariff DTE bekerjasama dengan LIPI untuk Uji coba Biomass coal fermented (BCF) sebagai penghasil listrik dengan metode gasifikasi. Dan hasilnya sangat memuaskan, briket sampah bisa membangkitkan generator listrik.

Untuk 100 kg briket sampah bisa menghasilkan 50n- 70n Kwh, dengan kalori briket sekitar 2400- 4000. Dengan jumlah tersebut maka bisa digunakan oleh sekitar 7-8 rumah, dengan masing masing rumah sekitar 1300 Watt.

Baca juga : Anak Buah Jonan Patungan Listrik

“Dengan jumlah 100 Kg, Genset bisa bertahan sekitar 5 jam,” jelas Achmad Setiawan.

Product Manajer PT Hariff DTE, Yadi mengatakan briket sampah ini bisa menjadi solusi bagi daerah daerah yang belum tersentuh aliran listrik. Karena bisa menghasilkan energi listrik dengan sangat mudah, cukup mengubah sampah menjadi briket. Sementara bahan baku sampah juga sangat mudah diperoleh.

"Sekarang ini belum kita pasarkan. Tapi untuk penghasil energi listrik ini sudah sering digunakan. Biasanya digunakan di daerah-daerah yang belum terjangkau listrik. TNI juga pernah menggunakan ini," kata Yadi.

Sampah yang ingin diproses tidak perlu dipilah organik dengan non organik. Semua sampah dicampur bisa langsung diproses dengan bioactivator.

Menurut dia, pengolahan sampah menjadi energy ini bisa menjadi solusi mengatasi problem sampah yang dihadapi oleh pemerintah dan kalangan swasta.

Baca juga : JK : Saya Kesepian

Masyarakat bisa mengelola sampah memiliki nilai tambah ekonomis, melalui proses fermentasi dan pembuatan briket atau pelet sampah. Briket sampah ini siap digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik.

Sampah sering menjadi problem kota-kota besar di Indonesia. Data menunjukan di DKI Jakarta saja, Dinas Kebersihan mencatat setiap harinya 7000 ton sampah dihasilkan dari pemukiman maupun perkantoran.

Dari jumlah tersebut terus meningkat setiap harinya, karena gaya hidup orang yang sulit berubah, terutama terkait penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.