Dark/Light Mode

Kompetensi Agen Dorong Inklusi Literasi Industri Asuransi Jiwa

Rabu, 14 Juni 2023 18:56 WIB
Kompetisi Agen Asuransi memegang peranan penting untuk kelanjutan literasi industri asuransi jiwa. (Fotp: Dok. AAJI)
Kompetisi Agen Asuransi memegang peranan penting untuk kelanjutan literasi industri asuransi jiwa. (Fotp: Dok. AAJI)

 Sebelumnya 
Dedy menambahkan, Komite MDRT juga telah mengajukan kriteria baru kepada MDRT Global yakni yerkait dengan premi pretention risk.

Yang diharapkan dalam 1-2 tahun ini sudah bisa diterapkan di beberapa wilayah termasuk Indonesia.

Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengapresiasi MDRT Indonesia yang selama pandemi kemarin justru mampu meningkatkan kapasitas anggotanya sangat signifikan.

AAJI senantiasa mengajak agar para agen asuransi jiwa untuk meningkatkan kapasitasnya dengan bergabung dalam MDRT Indonesia.

"Ini adalah wadah bagi para agen asuransi jiwa untuk dapat meningkatkan kemampuannya sebagai Financial Planner berskala internasional," ujarnya.

Ditegaskan Togar, agen masih menjadi penopang kinerja industri asuransi jiwa di Indonesia. Industri mengapresiasi tinggi peran agen asuransi jiwa. 

Ia menyebutkan, jumlah karyawan di industri asuransi jiwa saat ini mencapai lebih dari 20 ribu dan jumlah tenaga pemasar sekitar 567 ribu orang.

Baca juga : Kementerian ESDM Dorong Konservasi Dan Efisiensi Energy Masuk Kurikulum

"Para profesional inilah yang menghidupkan misi AAJI yaitu Transformasi Lampaui Batas, sebagai semangat baru untuk terus maju," ujar Togar. 

Menurut Togar, peran agen asuransi jiwa sangat vital dalam meningkatkan penetrasi, serta inklusi dan literasi asuransi jiwa di masyarakat.

Maka dari itu AAJI terus mendukung berbagai upaya dalam meningkatkan kompetensi dan pengetahuan agen asuransi jiwa, yang salah satunya didapatkan melalui seminar inspiratif MDRT Day Indonesia.

Togar berharap ada kualifikasi baru yakni premi pretention risk. Dalam hal ini kategori MDRT tidak hanya berdasarkan nominal, tetapi juga kualitasnya.

"Tujuannya menciptakan polis-polis yang sehat, di sisi lain polis yang lapse berkurang. Saya menduga jumlah anggota MDRT Indonesia yang fluktuatif itu salah satunya karena polis yang lapse ini, selain efek Covid," ungkap Togar.

Berkaitan dengan kinerja industri asuransi jiwa, berdasarkan data dari 56 Perusahaan Asuransi Jiwa pada periode Januari sampai dengan Maret 2023, jumlah tertanggung asuransi jiwa terus konsisten menjadi catatan hijau bagi industri asuransi jiwa.

Per 31 Maret 2023, industri asuransi jiwa mencatatkan jumlah tertanggung sebanyak 87,54 juta orang. Ini terdiri dari 29,74 juta tertanggung perorangan dan 57,80 juta tertanggung kumpulan.

Baca juga : Kemenperin Dorong Industri EPC Nasional Garap Proyek Strategis

Jika dibandingkan dengan pencapaian pada kuartal I 2022, secara keseluruhan terdapat lebih dari 12 juta penambahan tertanggung, atau meningkat sebesar 16,6 persen.

Sementara dari sisi pendapatan, pada kuartal I tahun 2023 industri asuransi jiwa berhasil membukukan total pendapatan sebesar Rp 54,36 triliun.

MDRT Day

Tahun ini, MDRT Day Indonesia akan diselenggarakan pada tanggal 13 Juli 2023. Ini adalah seminar dengan skala internasional.

Dalam seminar ini agen asuransi dapat meningkatkan kemampuan diri menjadi agen profesional berskala internasional.

"Saya mengimbau bagi perusahaan asuransi dan para tenaga pemasar untuk tidak melewatkan kesempatan berharga ini," harap Togar.

Untuk diketahui MDRT adalah perkumpulan agen-agen asuransi profesional yang telah mampu mencetak nilai premi yang sangat luar biasa. AAJI dan MDRT Indonesia akan berjalan beriringan, hand to hand untuk dapat menciptakan dan mencetak agen-agen profesional di masa mendatang.

Baca juga : Telkom Dukung Kemajuan Industri Kreatif Indonesia

"Kami sangat berharap para leader dapat merekrut tenaga-tenaga pemasar/agen dari luar industri asuransi agar profesi ini semakin berkembang," pungkas Togar.

Maka dari itu, tahun ini MDRT Indonesia kembali menyelenggarakan MDRT DAY INDONESIA 2023 secara offline dengan Tema Ready For The New Era. MDRT Day Indonesia yang digelar setiap tahun ini bertujuan untuk terus mendorong profesionalisme agen asuransi melalui peningkatan kompetensi.

Dedy menjelaskan, tema Ready For The New Era adalah gambaran kesiapan agen asuransi jiwa menghadapi perubahan dan tantangan yang ada dalam era baru.

Dedi mengatakan, agen asuransi dituntut untuk siap beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam industri dan masyarakat.

"Mereka harus memiliki sikap terbuka terhadap inovasi, mampu menghadapi tantangan baru, dan siap untuk memberikan pelayanan yang unggul kepada nasabah dalam era yang terus berkembang, tanpa mengabaikan perubaan aturan yang telah ditetapkan regulator," pungkas Dedy. ■I

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.