Dark/Light Mode

Melaju 300 Km/Jam Di Saat Hujan

Uji Coba Kereta Cepat Berjalan Mulus

Minggu, 18 Juni 2023 09:32 WIB
Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Foto: Ist)
Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus melakukan uji coba kecepatan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Pada Jumat kemarin, KCIC sukses uji coba kereta cepat dengan kecepatan 300 Km/jam di saat hujan.

Pengujian dilakukan menggunakan Comprehensive Inspection Train (CIT) atau kereta inspeksi. Uji coba ini disaksikan Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal, Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, dan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.

"Pengujian berjalan sangat lancar, meskipun cuaca sedang hujan deras di sepanjang jalur KCJB. Pada pengetesan hari ini, Kereta Inspeksi KCJB mampu menembus kecepatan hingga 300 km per jam dengan sangat stabil," kata Manajer Corporate Communication KCIC Emir Monti.

Kesuksesan kecepatan ini lantaran adanya penyempurnaan prasarana. Seperti jalur, kelistrikan, persinyalan, peningkatan faktor keselamatan, serta monitoring dan evaluasi yang terus dilakukan secara rutin.

Baca juga : Uji Coba Lancar, Kereta Cepat Jakarta Bandung Tembus 300 KM/Jam

Menurut dia, kesuksesan pengujian kecepatan 300 km/jam ini merupakan progres yang baik dalam tahapan persiapan pengoperasian KCJB. Pengujian, akan terus dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

Bahkan, Emir memastikan, secara bertahap laju KCJB akan ditingkatkan untuk mencapai puncak kecepatan operasionalnya di 350 km per jam hingga puncak kecepatan teknisnya di 385 km per jam. "Secara bertahap puncak kecepatan tersebut akan terus kami tambah," ujar Emir.

Dengan kecepatan 300 km/jam, waktu tempuh Jakarta-Bandung hanya butuh sekitar 20 menit. Bukan hanya soal kecepatan, kereta cepat menawarkan kenyamanan. 

KCIC melalui akun Instagramnya @keretacepat_id membagikan video yang menunjukkan dua koin dapat berdiri secara stabil. Tak hanya itu, dua buah gelas yang berisi minuman juga tidak goyang dan air di dalamnya minim getaran. Padahal LED informasi kecepatan menunjukkan jika KCJB sedang melaju 301 km per jam.

Baca juga : Kereta Cepat Bakal Melesat Sesuai Jadwal

KCIC juga memastikan menerapkan standar keselamatan yang tinggi untuk memberikan rasa aman kepada seluruh penumpang kereta cepat. KCIC bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga terus mempersiapkan sertifikasi sebagai tanda KCJB dioperasikan dengan aman dan sesuai regulasi yang ditetapkan.

Dalam hal pengamanan, KCIC telah bekerja sama dengan TNI-Polri untuk menjaga berbagai titik-titik yang rawan gangguan. Selain dari sisi operasional, KCIC juga terus melakukan persiapan di bidang SDM. 

Rekrutmen dan pelatihan pegawai secara paralel terus dilakukan di berbagai daerah untuk mendapatkan SDM-SDM terbaik di dalam negeri. "KCIC bersama seluruh stakeholder terus fokus untuk melakukan pengujian dalam rangka menghadirkan kereta api cepat pertama di Asia Tenggara yang aman dan nyaman," kata Emir.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi juga terus memaksimalkan fasilitas pendukung operasional operasional kereta pengumpan (feeder) dari KCJB di Jawa Barat. 

Tarif Kereta Cepat

Baca juga : Tes Hari Kedua Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berjalan Mulus

Monti menambahkan, pihaknya masih mengkaji besaran harga tiket KCJB. Ia menyebut, kajian tersebut dilakukan dengan menggandeng Pusat Pengujian, Pengukuran, Pelatihan, Observasi, dan Layanan Rekayasa (POLAR) Universitas Indonesia (UI).

Sementara, General Manager Property & Non Farebox KCIC Devin Pranata mengatakan, harga tiket KCJB tak jauh berbeda dari tarif kereta api (KA) Argo Parahyangan. "Dibandingkan dengan kereta Argo Parahyangan yang sekarang sudah ada, itu (harga tiket KCJB) kurang lebih akan mirip," ujarnya. 

Mengutip aplikasi KAI Access, harga tiket KA Argo Parahyangan saat ini dibanderol Rp150 ribu untuk kelas ekonomi, Rp 200 ribu kelas eksekutif, hingga Rp 435 ribu untuk luxury. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.