Dark/Light Mode

Menteri Teten: Revitalisasi Pasar Tradisional Dongkrak Transformasi Digital UMKM

Senin, 10 Juli 2023 10:06 WIB
Menkop UKM Teten Masduki (kemeja putih) saat berdialog dengan puluhan pedagang pasar tradisional sekaligus Kopdar Raodshow Klinik UMKM di Pasar Sememi, Surabaya, Jawa Timur, Minggu 9/7). (Foto: Dok. Kemenkop UKM).
Menkop UKM Teten Masduki (kemeja putih) saat berdialog dengan puluhan pedagang pasar tradisional sekaligus Kopdar Raodshow Klinik UMKM di Pasar Sememi, Surabaya, Jawa Timur, Minggu 9/7). (Foto: Dok. Kemenkop UKM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mendukung transformasi digital pedagang di pasar tradisional Surabaya, untuk berjualan secara online dalam upaya mendukung terpenuhinya target 30 juta UMKM onboarding secara digital.

Hingga Maret 2023, UMKM onboarding digital baru mencapai 22 juta. Untuk itu Kemenkop UKM aktif mendorong berbagai upaya agar UMKM terhubung secara digital.

Baca juga : Menteri Teten: Tren Custom Fashion Jadi Peluang UMKM Lokal

"Pemerintah ingin pasar tradisional tak hanya bertahan di era teknologi, tetapi juga melakukan transformasi. Bagaimana solusinya agar digitalisasi diadaptasi pedagang untuk bisa berjualan online," katanya saat berdialog dengan puluhan pedagang pasar tradisional sekaligus Kopdar Raodshow Klinik UMKM di Pasar Sememi, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (9/7).

Pemerintah kata Menteri Teten, tak ingin pasar tradisional dan warung tradisional bertahan saja di tengah pasar ritel modern yang identik dengan pasar yang bersih dan nyaman, serta terus bermunculan.

Baca juga : Indonesia Inisiasi Peta Jalan Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN

Tetapi harus mampu bersaing sekaligus bertransformasi dari stigma pasar tradisional yang kumuh dan becek menjadi lebih modern dan profesional.

"Pemerintah Daerah kami harap juga berkomitmen untuk merevitalisasi pasar, di mana terdapat sebanyak 18.000 pasar di seluruh Indonesia yang bisa bertransformasi lebih baik lagi dan bersaing dengan pasar ritel modern. Para pedagang pasar disiapkan untuk bagaimana berjualan secara online," katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.