Dark/Light Mode

Paling Besar Sektor Transportasi

Darmin Catat, Dari 223 Proyek Strategis, 80 Sudah Rampung

Senin, 16 September 2019 08:39 WIB
Darmin Nasution
Darmin Nasution

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam lima tahun ini, pembangunan infrastruktur yang dibangun Jokowi dan Jusuf Kalla jadi yang terbanyak dalam 20 tahun terakhir. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan, porsi terbesar infrastruktur yang dibangun pemerintah ada di sektor transportasi. 

“Kita sudah bangun infrastruktur secara besar-besaran secara cepat sehingga apa yang kita bangun 4-5 tahun terakhir ini hampir sama bahkan lebih besar dari transportasi yang dibangun 20 tahun sebelumnya,” kata Darmin di Jakarta. 

Dia menyebutkan, infrastruktur jalan, pelabuhan, bandara, bendungan dan sebagainya merupakan bagian dari suatu tema besar membangun transportasi di Tanah Air. 

Baca juga : Sepanjang 2016-2019, Ada 81 Proyek Strategis Rampung

Darmin mengungkapkan, saat ini Indonesia memiliki 223 Proyek Strategis Nasional (PSN). 80 diantaranya sudah rampung pada Agustus 2019 kemarin. Pemerintah optimis di akhir tahun nanti, jumlah pembangunan infrastruktur yang rampung akan bertambah lebih banyak lagi. 

“Mungkin tidak 100 persen dari 223 itu akan selesai sampai dengan akhir tahun, tapi sebagian besar ya akan selesai,” ujarnya. 

Untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi di tahun-tahun mendatang, Jokowi juga sudah berkomitmen melanjutkan pembangungan infrastruktur pada tahun depan. Salah satu pembangunan transportasi yaitu Moda Raya Terpadu (MRT). 

Baca juga : Kadin Minta Pembiayaan Sektor Transportasi Dipermudah

Saat ini, MRT baru memiliki satu rute saja yaitu Lebak Bulus-Bundaran HI. 

“Kita juga akan meneruskan pembangunan transportasi massal lainnya, agar keseluruhan sistem transportasi di kota-kota besar semakin efisien, semakin bersih dari polusi, dan terkoneksi secara menyeluruh,” kata Jokowi. 

Ia menyatakan, pem bangunan infrastruktur tak akan se muanya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Akan tetapi, dana infrastruktur dikolaborasikan dengan swasta lewat skema Kerja sama Badan Usaha (KPBU). 

Baca juga : Pasca Rusuh, Menhub Pastikan Transportasi Udara Di Papua Sudah Lancar

“Partisipasi swasta dalam penyediaan infrastruktur publik melalui skema pembiayaan kreatif semacam ini, dilakukan dengan memperhatikan value for money,” ucap dia. [NOV]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.