Dark/Light Mode

Kaki Diamputasi, Peserta BPJS Ketenagakerjaan Dapat Pendampingan Program RTW

Rabu, 26 Juli 2023 20:31 WIB
Havis Prima Yoga (kedua kanan) yang kakinya harus diamputasi karena kacelakaan mendapatkan Pendampingan Program Return to Work dari BPJS Ketenagakerjaan. (Foto: BPJS Ketenagakerjaan)
Havis Prima Yoga (kedua kanan) yang kakinya harus diamputasi karena kacelakaan mendapatkan Pendampingan Program Return to Work dari BPJS Ketenagakerjaan. (Foto: BPJS Ketenagakerjaan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Seorang peserta BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Kelapa Gading Havis Prima Yoga (23) yang mengalami amputasi kaki kiri mendapatkan pendampingan program Return to Work (RTW). Pendampingan tersebut berlangsung selama peserta menjalani pengobatan sampai dengan masuk kembali bekerja.

“Tim kami mendampingi peserta kami Saudara Havis Prima Yoga dengan mengunjungi rumah peserta di Cibinong,” ungkap Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Kelapa Gading Ivan Sahat H Pandjaitan, Rabu (26/7).

Baca juga : Bupati Mimika Divonis Lepas, KPK Pertanyakan Dasar Pertimbangan Majelis Hakim

Ivan menerangkan, Havis awalnya mengalami kecelakaan saat berangkat kerja pada 11 Juli 2023. “Motornya ditabrak mobil yang akan putar balik namun tidak menyalakan lampu sein,” terangnya. Akibat kecelakaan tersebut, Havis harus menjalani amputasi kaki kiri bawah lutut di RS Bina Husada Cibinong, Kabupaten Bogor.

Setelah kecelakaan itu, pihak perusahaan yaitu PT Gardenia Makmur Selaras langsung mendaftarkan Havis ke dalam program Return to Work. Tujuannya, agar Havis mendapatkan pendampingan selama menjalani pengobatan sampai dengan masuk kembali bekerja.

Baca juga : KPK Duga Andhi Pramono Terima Setoran Dana Penyelundupan Rokok Ilegal

Ivan menerangkan, saat ini Havis masih melakukan pengobatan rawat jalan sambil dipersiapkan kaki palsu yang sesuai dengan kondisi medis kakinya. “Pemberian kaki palsu ini merupakan bagian dari manfaat program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang diberikan melalui fasilitas Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) dalam hal ini adalah RS Bina Husada Cibinong,” sebutnya.

Menurut Ivan, Havis masih harus menjalani pengobatan luka setelah amputasi dan melanjutkan proses rehabilitasi medis. “Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak yang mendukung kelancaran proses untuk kembali bekerja saudara Havis ini dalam hal ini tim medis yang merawat dan pihak perusahaan,” tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.