Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Akuisisi 35% Kepemilikan Shell Di Blok Masela
Pertamina Perkuat Back-up Jalan Menuju Energi Bersih
Rabu, 2 Agustus 2023 07:20 WIB
Sebelumnya
Komaidi mengisahkan, keinginan akuisisi ini sempat tertunda lama. Dengan masuknya Pertamina, menjadi sinyal positif dan menjawab kegamangan atau keputusan yang sempat terkatung-katung bagi semua pihak soal kelanjutan pengelolaan Blok Masela yang merupakan Proyek Strategi Nasional (PSN) ini.
Menurut Komaidi, yang perlu dipastikan adalah kewajaran aspek bisnis bagi semua pihak, terutama bagi Pertamina maupun Pertonas.
Baca juga : Pertamina Gerak Cepat Pasok Gas Elpiji 3 Kilo
“Harus dipastikan bahwa investasinya menjadi investasi yang layak, sehingga bisa menjadi preseden yang positif untuk industri hulu migas nasional,” imbaunya.
Selain itu, Komaidi melihat dari aspek ketahanan energi nasional yang dinilainya juga akan berdampak positif. Dengan tren transisi energi dan pengurangan fosil di batu bara dan minyak, sumber daya gas ini bisa menjadi back-up ketika Energi Baru Terbarukan (EBT) belum terpenuhi secara maksimal.
Baca juga : Teken Kerja Sama EBT, Pertamina NRE Perkuat Kolaborasi Transisi Energi
Mengingat gas merupakan kelompok energi fosil, yang emisinya paling rendah dibanding dengan jenis fosil lain seperti batu bara dan minyak, sehingga gas yang dikembangkan, merupakan pilihan yang tepat. Pengelolaan energi gas ini, tegas Komaidi, menjadi jembatan menuju transisi energi.
Selanjutnya dari aspek bahan baku, juga diperlukan untuk energi petrokimia, pupuk maupun industri lain.
Baca juga : Hadiri AIWW Ke 3 Di Korsel, Ini Tiga Pesan Penting Menteri PUPR
Dia pun meyakini, ke depan gas akan semakin banyak diperlukan, sehingga jika Blok Masela dikembangkan, aspek strategisnya banyak sekali.
“Bakal banyak manfaat yang didapat, termasuk dari aspek ketahanan energi dan ekonomi nasional,” kata Komaidi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya