Dark/Light Mode

Ada El Nino Dan Konsumsi Melemah

Waspada, Perekonomian Melambat Di Akhir Tahun

Minggu, 13 Agustus 2023 06:45 WIB
Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Yusuf Rendy Manilet. (Foto: Antara)
Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Yusuf Rendy Manilet. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
“Tapi kalau pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2023 ternyata rendah, misal seki­tar 4,5-4,8 persen, ini akan mengecilkan peluang tercapainya target pertumbuhan ekono­mi yang disasar 5,3 persen di sepanjang 2023,” jelas Yusuf.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad mengatakan, tantangan pertumbuhan ekonomi Indone­sia di kuartal III dan IV tahun ini akan jauh lebih berat dikar­enakan ekspor menurun.

“Di kuartal III, tendensi ekspor kian menurun sumbangannya dalam perekonomian negara. Pertumbuhan ekonomi mung­kin hanya sekitar 4,8 persen di kuartal III,” ujar Tauhid dalam Kajian Tengah Tahun INDEF 2023, Selasa (8/9).

Baca juga : PalmCo Diyakini Mampu Kalahkan Perusahaan Sawit Terbesar Di Asia

Namun demikian, menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk keseluruhan tahun ini ber­potensi meningkat lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.

Sejalan dengan itu, Tauhid memperkirakan laju inflasi di dalam negeri akan cenderung terkendali pada tingkat 3 persen, serta nilai tukar rupiah yang terjaga di level Rp 15.000 per dolar AS.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Pemerin­tah akan menggenjot belanja di kuartal III-2023 untuk menjaga pertumbuhan ekonomi agar bisa di atas 5 persen tahun ini.

Baca juga : Menteri ESDM: Minyak Dan Gas Bumi Masih Berperan Penting Di Era Transisi Energi

“Salah satu pengungkit di kuar­tal III adalah belanja Pemerintah. Jadi, kita akan pastikan belanja Pemerintah terealisasikan, terutama di Kementerian/Lembaga yang besar,” kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (9/8).

Menurutnya, belanja Kemen­terian atau Lembaga yang besar dari sektor infrastruktur, pro­gram padat karya serta perta­nian. Belanja ini akan didorong Pemerintah.

Ketua Umum Partai Golkar itu juga melihat adanya multiplier effect yang baik untuk pemasu­kan keuangan negara. Kontri­busi dari sektor pertambangan, sumber daya alam, dari kelapa sawit masih menjadi salah satu andalan ekspor.

Baca juga : Hari Ini, Kontes Ternak dan Ekspo Pangan Murah Digelar Di Kiara Payung

“Karenanya, Pemerintah akan menggenjot volume (kuantitas) dari barang ekspor tersebut untuk mendukung pertumbu­han ekonomi yang tetap tinggi sampai akhir tahun nanti,” pung­kasnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 13/8/2023 dengan judul Ada El Nino & Konsumsi Melemah, Waspada, Perekonomian Melambat Di Akhir Tahun

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.