Dark/Light Mode

Bank Syariah Bermodal Kuat, Ini 3 Rekomendasi Peneliti Indef

Senin, 14 Agustus 2023 10:35 WIB
Industri Bank Syariah mendukung kemajuan perekonomian nasional. (Foto: Ilustrasi IstimewaL
Industri Bank Syariah mendukung kemajuan perekonomian nasional. (Foto: Ilustrasi IstimewaL

RM.id  Rakyat Merdeka - Beberapa pihak memandang, perlunya bank syariah besar seperti PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) agar persaingan di industri perbankan syariah lebih sehat.

Namun begitu, munculnya bank syariah besar tidak serta merta timbul begitu saja.

Menurut Peneliti Ekonomi Syariah Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Fauziah, setidaknya ada tiga cara untuk industri perbankan syariah bisa memiliki bank bermodal kuat seperti BSI.

Pertama, UUS melakukan spin-off menjadi Bank Umum Syariah (BUS). Kemudian, BUS tersebut melakukan strategi penguatan modal sehingga bisa menjadi BUS Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) 3.

Baca juga : Beda Pendapat, Lopetegui Mendadak Tinggalin Wolves

Kedua, beberapa UUS konsolidasi dan menjadi 1 BUS dengan KBMI 3 atau KBMI 4.

“Ketiga, beberapa BUS dengan KBMI 1 dan/atau KBMI 2 konsolidasi menjadi 1 BUS dengan KBMI 3 atau bahkan KBMI 4 yang bisa bersaing dengan BSI,” tegasnya di Jakarta, Senin (14/8).

Fauziah melihat, kasus peretasan data di BSI yang terjadi pada paruh pertama tahun ini menjadi pengingat berharga akan perlunya bank syariah lain dengan modal setara BSI.

Bank syariah lain bermodal besar tersebut diharapkan dapat berkompetisi untuk memberikan layanan jasa dan produk perbankan syariah yang terbaik bagi nasabah,” ujarnya.

Baca juga : Gibran Masih Berpeluang Dukung Prabowo, Ini Analisanya

Tak hanya itu, ia menambahkan, dari kejadian yang menimpa BSI pada awal 2023 menjadi pelajaran berharga bahwa industri perbankan syariah di Indonesia butuh pemain besar yang modalnya setara dengan BSI.

“Dari sisi supply, hal tersebut akan menciptakan persaingan sehat karena para pemain berusaha berkompetisi memberi yang terbaik untuk nasabah dari berbagai sisi, produk, dan jasa,” kata Fauziah.

Ia menekankan, adanya bank syariah besar yang setara BSI juga akan berdampak dari sisi demand.

Pasalnya, nasabah pun akan memiliki beragam pilihan sehingga bisa melakukan perbandingan dari berbagai sisi, mulai dari fasilitas, harga, aksesibilitas, dan sebagainya.

Baca juga : Bappebti Luncurin Bursa Kripto, Ini Harapan Bos Indodax

“Bank syariah besar tersebut harus bisa bersaing dan mendampingi BSI yang saat ini menjadi satu-satunya Bank Syariah di Top 10 bank terbesar nasional,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Raw mengatakan OJK menginginkan ada bank-bank syariah besar sekelas BSI.

Menurutnya, OJK tidak ingin hanya BSI yang menjadi satu-satunya bank syariah di Indonesia karena hal itu tidak sehat. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.