Dark/Light Mode

Asia Timur Dihantam Bencana Alam

Jepang-Korsel Kepanasan,Negeri Panda Kebanjiran

Kamis, 3 Agustus 2023 05:58 WIB
Terendam Banjir: Sebuah gapura tradisional terlihat terendam banjir di daerah Miaofengshan di pinggiran Beijing, China, 1 Agustus 2023. Foto AP/Ng Han Guan)
Terendam Banjir: Sebuah gapura tradisional terlihat terendam banjir di daerah Miaofengshan di pinggiran Beijing, China, 1 Agustus 2023. Foto AP/Ng Han Guan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bencana alam tengah melanda kawasan Asia Timur. Jepang dan Korea Selatan (Korsel) mencatat 15 orang tewas akibat suhu harian yang panas. Sementara di China, 22 orang tewas dan 15 lainnya hilang, diterjang banjir bandang, yang diakibatkan hujan lebat usai topan Doksuri.

Kantor berita Korsel, Yonhap memberitakan, sebanyak 12 orang tewas akibat gelombang panas. Lima dari korban yang meninggal merupakan petani yang rata-rata berusia di atas 70 tahun.

Baca juga : Bamsoet Apresiasi Peluncuran Buku Gelombang Pasang Koperasi Simpan Pinjam

Suhu rata-rata di Negeri Ginseng mencapai 36 derajat Celcius pada Selasa (1/8). Sementara di Jepang, sepasang lansia dan seorang remaja tewas akibat tidak dapat menahan panas suhu harian yang mencapai 35,8 derajat Celcius.

Berdasarkan data statistik kesehatan yang diberitakan Japan Times menunjukkan, jumlah kematian terkait sengatan panas meningkat dari rata-rata 201 orang per tahun antara 1995 dan 1999, menjadi rata-rata 1.295 dari 2018 hingga 2022. Korban meninggal, 85 persen berusia di atas 65 tahun.

Baca juga : Ridwan Kamil Minta Pemkot Cirebon Siapkan SMK Dukung Kawasan Rebana

Berbeda dengan jirannya, China justru dihantam hujan lebat usai terjangan badai Doksuri pekan lalu. Dinas Meteorologi Beijing menyebut, kemarin, hujan yang mengguyur Beijing dalam beberapa hari ini merupakan yang terparah dalam 140 tahun terakhir.

“Curah hujan maksimum yang tercatat selama badai ini, yaitu 744,8 mm, terjadi di Waduk Wangjiayuan di Changping,” kata Dinas tersebut.

Baca juga : Jemaah Haji Telantar Karena Transportasi, Puan Minta Ada Perbaikan

Badai Doksuri menyapu bagian utara China, setelah menghantam Provinsi Fujian selatan minggu lalu, usai menghantam Filipina. Hujan lebat mulai mengguyur Beijing dan daerah sekitarnya, Sabtu (29/7) dalam waktu 40 jam.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.