Dark/Light Mode

Siap Beroperasi 28 Agustus, Pintu LRT Jabodebek Sudah Pas Dengan Gate Stasiun

Senin, 21 Agustus 2023 21:48 WIB
Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo (kanan) bersama Dirut Adhi Karya Enthus Asnawi Mukhson (topi merah), Dirut KAI Didiek Hartantyo (kedua kiri), dan Dirut Rakyat Merdeka Group Kiki Iswara Darmayana saat menjajal LRT Jabodebek rute Dukuh Atas
Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo (kanan) bersama Dirut Adhi Karya Enthus Asnawi Mukhson (topi merah), Dirut KAI Didiek Hartantyo (kedua kiri), dan Dirut Rakyat Merdeka Group Kiki Iswara Darmayana saat menjajal LRT Jabodebek rute Dukuh Atas

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus memastikan kesiapan LRT Jabodebek, jelang pengoperasian tanggal 28 Agustus 2023. Baik dari sisi sistem, fasilitas, hingga layanan.

Dari pantauan Rakyat Merdeka dan RM.id dalam uji coba bersama Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, dan Direktur Utama Adhi Karya Enthus Asnawi Mukhson dan sejumlah pemimpin media massa nasional pada hari ini, Senin (21/8), LRT Jabodebek sudah semakin mantap untuk resmi beroperasi.

Dari Stasiun Dukuh Atas, LRT Jabodebek melaju dengan kecepatan antara 45-50 km per jam. Begitu berhenti di stasiun persinggahan, pintu kereta tanpa masinis ini juga sudah sejajar dengan gate.

 


Kursi penumpang berwarna biru yang masih dibalut plastik, lumayan empuk buat diduduki. Selayaknya kereta, di bagian atas tempat duduk, terdapat semacam kompartemen untuk meletakkan barang bawaan.

Selain itu, di masing-masing ujung gerbong, juga terdapat area kosong yang dapat dimanfaatkan untuk meletakkan barang bawaan.

 

Baca juga : Wamen Tiko Ajak Warga Naik LRT Jabodebek, Bonusnya Tekan Polusi


Dalam uji coba ini, rombongan singgah sejenak di Stasiun Halim, yang mengintegrasikan LRT Jabodebek, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), dan BRT TransJakarta.

 

Nantinya, Stasiun Halim akan terkoneksi dengan BRT Transjakarta dan bus shuttle reguler menuju Bandara Halim Perdanakusumah atau Bandara Soekarno-Hatta.

Rute LRT Jabodetabek lintas Dukuh Atas - Jatimulya ini melalui 12 stasiun: Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, Halim, Jatibening 1, Cikunir 1, Cikunir 2, dan Bekasi Barat.

Tarif LRT

Pemerintah memberikan subsidi kepada LRT Jabodebek, agar masyarakat tertarik menggunakan transportasi umum dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

Dalam konferensi pers pada Sabtu 19 Agustus 2023, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Rizal Warsal mengatakan, pemerintah menetapkan tarif LRT melalui Public Service Obligation (PSO) atau kewajiban pelayanan publik. Dengan membiayai selisih dari biaya yang diusulkan oleh operator LRT Jabodebek.

Sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 67 Tahun 2023, tarif LRT Jabodebek ditetapkan berjumlah Rp5.000 untuk perjalanan di 1 kilometer pertama, dan selanjutnya dikenakan Rp 700/km. 

Integrasi Moda Transportasi

Baca juga : SIM Keliling Bekasi Sabtu 12 Agustus Hadir Di Kantor Kecamatan Bekasi Barat

Wamen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Kartika Wirjoatmodjo mendorong integrasi moda transportasi. Demi memberikan kemudahan akses dan kenyamanan kepada masyarakat, saat berpindah moda.

"Harapannya memang banyak masyarakat yang beralih ke transportasi publik yang di KRL, LRT, nanti juga nyambung ke MRT dan TransJakarta," ucap Wamen BUMN,Tiko saat uji coba LRT Jabodebek, Senin (21/8).

"Dulu, keluar dari stasiun, pindah, kena panas, kena hujan. Sekarang, tidak harus keluar stasiun, bisa langsung nyambung ke MRT atau KRL," tutur Tiko.

Integrasi moda transportasi ini difasilitasi oleh Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas.

JPM Dukuh Atas

Pekan lalu, Presiden Direktur PT Integritas Transit Jakarta (ITJ) Yulham Ferdiansyah Roestam memastikan, progress pembangunan JPM Dukuh Atas yang menghubungkan akses penumpang MRT Jakarta, LRT Jabodebek, KRL Commuterline, Kereta Bandara, dan TransJakarta telah mencapai 98 persen.

Sisa penyelesaiannya terus dikejar, sampai menjelang peresmian LRT Jabodebek oleh Presiden Jokowi pada akhir Agustus 2023.

“Sekarang kita sedang mengejar proses finishing dan general cleaning, untuk mempersiapkan acara peresmian oleh Presiden Jokowi. Estimasinya, tanggal 26 atau 28 Agustus. Secara konstruksi, sudah selesai,” kata Yulham yang akrab disapa Ferdi, saat meninjau JPM Dukuh Atas, Selasa (15/8).

Baca juga : Jangan Berpikir Koperasi Identik dengan Pelanggaran

Selain memudahkan akses untuk berganti moda transportasi umum, JPM Dukuh Atas juga ramah pesepeda.

Ramp pesepeda di jembatan sepanjang 250 meter ini, dibuat dengan degree angle yang tidak memberatkan.

Tak kalah penting, JPM Dukuh Atas dirancang ramah disabilitas. Dari ujung platform yang tersambung dengan LRT Jabodebek, sampai turun ke Stasiun KRL Sudirman, terpasang tactile tile, ubin yang menjadi penunjuk jalan bagi tuna netra.

"JPM Dukuh Atas yang dapat menampung 14 ribu trafik bangkitan orang yang lalu lalang," ujar Ferdi.

Setelah resmi beroperasi, JPM Dukuh Atas akan menghidupi usahanya dengan penyewaan leasing atas area komersil, pengusahaan atas event, jaringan konektivitas internet, dan periklanan.

JPM Dukuh Atas yang berdiri di atas lahan seluas 2.300 meter persegi, diplot untuk 36 tenants dari berbagai kategori. Seperti F&B, hiburan, hingga pusat refleksi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.