Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
LRT Akan Terkoneksi Dengan Bandara
Stasiun Halim Bakal Jadi Yang Termegah
Rabu, 23 Agustus 2023 07:25 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah terus berupaya meningkatkan konektivitas antar moda transportasi. Salah satunya, akan mengintegrasikan Light Rail Transit (LRT) dengan moda penerbangan di Bandara Halim, Jakarta Timur.
Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) terus memantau persiapan dan konektivitas dari moda transportasi umum LRT Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi). Khususnya konektivitas di stasiun yang menjadi hub seperti Stasiun Halim yang terintegrasi dengan stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, stasiun Halim akan menjadi stasiun termegah yang pernah ada di Indonesia.
Baca juga : Badan Sandi Negara Minta Jadi Penyidik Kejahatan Siber
“Orang turun dari LRT pun bisa langsung naik kereta cepat dari sini,” ujar Tiko, sapaan akrab Kartika, saat melakukan uji coba LRT Jabodebek, Senin (21/8) sore.
Uji coba LRT Jabodebek yang ditumpangi Tiko, dimulai dari Stasiun LRT Dukuh Atas menuju Stasiun Halim dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Saat sampai Stasiun Halim, Tiko berjalan sekitar 1 kilometer (km) melalui skybridge yang menghubungkan Stasiun LRT dan Stasiun KCJB.
Baca juga : Gabungan Seniman Ganjar Dan CFW Kompak Gelar Street Fashion Week Di Tangerang
Tiko mengaku, saat ini pihaknya tengah berdiskusi dengan AURI (Angkatan Udara Republik Indonesia) atau TNI AU untuk membuka akses ke Bandara Halim Perdana Kusuma.
“Kalau aksesnya dibuka, nanti dari stasiun LRT Halim ke Bandara Halim cukup lima menit,” ungkapnya.
Ia menilai, konektivitas dan integrasi ini menjadi hal yang penting karena akan memudahkan masyarakat ketika ingin berpindah moda transportasi.
Baca juga : Bamsoet Kembali Dorong MPR Jadi Lembaga Tertinggi Negara
Artinya, baik LRT maupun Kereta Cepat akan terkoneksi tidak hanya dengan KA Feeder, TransJakarta, angkutan Patriot (angkutan umum di Bekasi), KRL (Kereta Rel Listrik), Commuter Line (Bandung Raya), Bus Rapid Transit, Shuttle dan Taksi. Tetapi juga dengan KA Bandara yang ada dekat Dukuh Atas serta Bandara Halim.
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Didiek Hartantyo mengaku, pihaknya tengah mengembangkan akses-akses di 18 stasiun kereta LRT Jabodetabek guna memudahkan masyarakat dari dan menuju Stasiun LRT.
“Masing-masing stasiun nanti ada feeder-nya, terkoneksi dengan MRT. Di Stasiun Bekasi juga akan ada angkutan Patriot. Di Depok ada feeder. Akses dari perumahan juga kami bangun,” jelas Didiek.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya