Dark/Light Mode

Lewat Kurikulum Merdeka, Pupuk Kaltim Perluas Manfaat Konservasi Mangrove

Senin, 28 Agustus 2023 18:02 WIB
Konservasi mangrove di kawasan pesisir Bontang, menjadi salah satu fokus Pupuk Kaltim terhadap perbaikan lingkungan dan ekosistem. (Foto: Dok. Pupuk Kaltim)
Konservasi mangrove di kawasan pesisir Bontang, menjadi salah satu fokus Pupuk Kaltim terhadap perbaikan lingkungan dan ekosistem. (Foto: Dok. Pupuk Kaltim)

RM.id  Rakyat Merdeka - Konservasi mangrove di kawasan pesisir Bontang, menjadi salah satu fokus PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terhadap perbaikan lingkungan dan ekosistem. Serta, sebagai upaya mendorong keberlanjutan dengan mengedepankan aspek pemberdayaan masyarakat.

Vice President (VP) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Kaltim Sugeng Suedi mengatakan, program yang telah dikembangkan sejak 2009 ini terus meningkatkan realisasi penanaman bibit mangrove di dua lokasi.

Baca juga : Ini Paparan Mendag Zulhas Di Pertemuan Tingkat Menteri Negara-negara G20

Yakni, kawasan Kedindingan dan HGB 65 di area Telok Bangko, Kelurahan Loktuan Bontang Utara.

"Tercatat hingga 2022, kami telah menanam lebih dari 380.000 bibit mangrove di dua lokasi tersebut, dengan realisasi mencapai 20.000 bibit per tahun," ujarnya, melalui siaran pers, Senin (28/8).

Baca juga : Dukung TIFF 2023, Pupuk Kaltim Usung Tema Transformasi Industri

Seiring waktu, kata Sugeng, program ini tidak hanya sebatas proses konservasi, namun juga memaksimalkan kebermanfaatan bagi masyarakat dan lingkungan pada berbagai inisiasi secara berkesinambungan.

Terbaru, Pupuk Kaltim memperluas manfaat program konservasi mangrove untuk mendorong penguatan pendidikan di Kota Bontang.

Baca juga : PalmCo Diyakini Mampu Kalahkan Perusahaan Sawit Terbesar Di Asia

"Kami membekali guru dan tenaga pendidik SDN 004 Bontang Utara, melalui pelatihan pengenalan mangrove guna mendukung implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka," katanya.

Ia menjelaskan, kegiatan ini menggandeng Balai Taman Nasional Kutai (TNK) dan melibatkan kader Perpustakaan Mercusuar Loktuan, serta Kelompok Binaan Telok Bangko untuk peningkatan pengetahuan anggota terkait pengembangan program konservasi mangrove.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.