Dark/Light Mode

Bisa Direalisasikan Pake Sistem Credit Scoring

KUR Tanpa Agunan Bantu UMKM Pemula

Selasa, 5 September 2023 07:20 WIB
Direktur Ekse­kutif Segara Research Institute Piter Abdullah. (Foto: Ist)
Direktur Ekse­kutif Segara Research Institute Piter Abdullah. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
“Tentunya bagi UMKM, jika penjaminan ini dihapus karena adanya credit scoring, ya sangat membantu sekali,” ujarnya.

Namun diakuinya, dari sisi perbankan, jika KUR dikucur­kan tanpa jaminan, maka akan menambah risiko kreditnya. Meski begitu, di era digital saat ini, bank seperti sudah mampu melakukan analisa yang te­pat dengan menerapkan credit scoring tanpa melakukan pen­jaminan.

Pasalnya, peran penjaminan itu dalam rangka membantu pe­nyaluran kredit kepada UMKM dan memberi kepastian kepada bank. Namun, yang menjadi sorotan Presiden Jokowi adalah penyaluran kreditnya melalui KUR banyak yang tidak tepat.

Baca juga : Jokowi: Hilirisasi Bukan Untuk Sektor Pertambangan Saja, UMKM Juga

“UMKM tidak terbantu dengan adanya KUR,” sebut Piter.

Ketua Umum Asosiasi In­dustri UMKM Indonesia (Aku­mandiri) Hermawati Setyorini berharap, keinginan Presiden Jokowi benar-benar diterap­kan. Karena, akan memberikan dampak positif bagi UMKM.

Hermawati berharap, perha­tian Presiden Jokowi segera dit­indaklanjuti dengan pengawasan terhadap implementasi aturan untuk meningkatkan modal kerja bagi UMKM. Termasuk Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR.

Baca juga : Bersama-sama Terima Gratifikasi, Peran Istri Rafael Alun Bakal Dibongkar KPK

Dengan semakin banyaknya penyaluran KUR yang bisa di­akses UMKM, akan memudah­kan UMKM meraih modal kerja, produktif dalam mengembang­kan usahanya.

“Dan berimplikasi kepada perekonomian nasional,” ucap Hermawati kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dia menegaskan, selama ini kebijakan pengembangan UMKM terkendala dari sisi penerapan dan pengawasan. Karenanya, dia menyarankan agar kementerian dan lembaga juga perlu berkoordinasi dalam mengimplementasikan kebijakan pengembangan UMKM, agar berjalan efektif dan tidak tumpang tindih.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.