Dark/Light Mode

Bertemu Presiden Emmanuel Macron Di KTT G20 India

Jokowi Apresiasi Prancis Investasi Di Proyek IKN

Senin, 11 September 2023 06:45 WIB
Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang digelar di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, Sabtu (9/9). (Foto: Biro Pers Setpres)
Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang digelar di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, Sabtu (9/9). (Foto: Biro Pers Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang digelar di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, Sabtu (9/9). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengapresiasi investasi Prancis pada sektor strategis di Indonesia. Salah satunya investasi di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Terkait investasi di sektor strategis, saya mengapresiasi Duta Besar Prancis untuk Indo­nesia yang telah membawa calon investor Prancis ke IKN dan menghasilkan 4 LoI (Letter of Intent) untuk mendukung pem­bangunan IKN,” kata Jokowi dilansir situs web Sekretariat Presiden, kemarin.

Baca juga : Terbang Ke New Delhi, Presiden Akan Hadiri KTT G20 India

Jokowi berharap, kesepaka­tan antarkedua negara tersebut dapat segera terwujud dalam waktu dekat.

Eks Wali Kota Solo itu juga berharap Prancis segera me­realisasikan komitmen untuk proyek transisi energi. Termasuk di dalamnya melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP).

Baca juga : Presiden Jokowi Apresiasi TPIP Dan TPID

Selain membahas investasi, Jokowi juga meminta dukungan Prancis terhadap proses keang­gotaan Indonesia menjadi bagian dari Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organi­zation for Economic Co-operation and Development/OECD).

Jokowi mengungkapkan hal tersebut merupakan langkah Indo­nesia untuk menjadi negara maju.

Baca juga : Jokowi Ingin Tingkatkan Investasi Blok Mnazi Bay

“Kami telah lakukan berba­gai reformasi ekonomi sejalan dengan persyaratan keanggotaan OECD,” tuturnya.

Sejalan dengan hal terse­but, Jokowi meminta kepada Presiden Macron dapat berbagi pengalaman mengenai cara kerja hingga optimalisasi manfaat sebagai anggota OECD.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.