Dark/Light Mode

Harga Beras Melambung

Jumlah Orang Miskin Bisa Meningkat Nih...

Minggu, 17 September 2023 07:10 WIB
Pekerja mengangkut beras di Pasar Induk Rau Kota Serang, Banten, Sabtu (16/9/2023). Menurut pedagang beras setempat harga beras kembali naik dari Rp13 ribu menjadi Rp14 ribu per kilogram untuk kualitas premium dan dari Rp11 ribu menjadi Rp12 ribu untuk kualitas medium akibat kurangnya pasokan dari petani dampak musim kemarau. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/foc.)
Pekerja mengangkut beras di Pasar Induk Rau Kota Serang, Banten, Sabtu (16/9/2023). Menurut pedagang beras setempat harga beras kembali naik dari Rp13 ribu menjadi Rp14 ribu per kilogram untuk kualitas premium dan dari Rp11 ribu menjadi Rp12 ribu untuk kualitas medium akibat kurangnya pasokan dari petani dampak musim kemarau. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/foc.)

 Sebelumnya 
Kementerian Perencanaan Pem­bangunan Nasional/Badan Peren­canaan Pembangunan Nasional (Bappenas) berharap, kenaikan harga beras dalam beberapa waktu terakhir tidak akan menambah jumlah penduduk miskin.

Direktur Direktorat Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Bap­penas Maliki mengatakan, ke­naikan komoditas utama menja­di tantangan dalam menurunkan kemiskinan.

Dia mengatakan, harga beras naik 9,83 persen selama Sep­tember 2022 hingga Maret 2023. Namun, tingkat kemiskinan turun dari 9,54 persen pada Maret 2022 ke 9,36 persen pada Maret 2023.

Baca juga : Makan Malam Di Rumah Prabowo, Kang Emil Bawa Oleh-oleh Cilok

Menurutnya, tingkat kemiski­nan tidak hanya dipengaruhi oleh harga komoditas. Faktor lainnya adalah pertumbuhan ekonomi yang berhubungan dengan pendapatan dan kesempatan kerja.

Dengan pertumbuhan ekono­mi RI yang saat ini di atas lima persen, maka akan memberikan kesempatan kerja lebih baik.

“Jadi dari sini ada faktor positif yang mengurangi kemiskinan,” katanya dilansir CNNIndonesia. com, Jumat (25/8).

Baca juga : Harga Beras Premium Bulog Naik, Tapi Masih Wajar Kok...

Namun, efek positif itu akan dipengaruhi juga oleh inflasi. Jika orang miskin dapat pekerjaan tetapi harga barang juga naik, maka yang tadinya akan tidak miskin bisa menjadi miskin kembali.

Selain itu, Pemerintah juga memberikan bansos untuk mem­bantu mengurangi beban penge­luaran masyarakat.

“Nah, sekarang tarik menarik, mana yang paling kuat. Dengan semua tantangan itu, akhirnya kita bisa mengurangi dari 9,54 menjadi 9,36 persen,” kata Maliki.

Baca juga : Diprotes Warga, Kerja Sama Pembuangan Sampah Tangsel-Serang Habis 2023

Dia menambahkan bahwa dela­pan tahun lalu, kenaikan harga beras 10 persen memang bisa menaikkan angka kemiskinan 300 ribu orang. Namun untuk kondisi sekarang, dia belum mengetahui pasti seberapa besar dampak kenaikan harga beras pada kemiskinan.

“Kita memang harus melihat se­mua faktor tadi,” katanya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 17/9/2023 dengan judul Harga Beras Melambung, Jumlah Orang Miskin Bisa Meningkat Nih...

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.