Dark/Light Mode

Papua Simpan Harta Karun

Luhut Ajak Pengusaha Investasi Migas Di RI

Kamis, 21 September 2023 07:10 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengajak pengusaha energi di dunia dan dalam negeri berinvestasi di sektor hulu minyak dan gas (migas) Indonesia.

Ajakan ini disampaikan Luhut di acara The International Con­vention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIUOG) ke-4 di Nusa Dua, Bali, kemarin.

“Peluang bisnis di sektor mi­gas masih sangat menjanjikan. Khususnya untuk mengembang­kan energi berkelanjutan rendah emisi,” katanya.

Baca juga : Bamsoet Ajak Penguasa Korsel Tingkatkan Investasi di Indonesia

Menurut Luhut, saat ini Indo­nesia sedang melakukan desain komprehensif dari naturalisasi gas dengan berbagai dukungan strategis.

Konversi gas menjadi berba­gai sumber energi berkelanjutan memainkan peran penting. Salah satunya lewat inovasi yang fokus pada proses penyimpanan kar­bon dalam industri energi.

Eks Menko Polhukam ini mengatakan, sektor migas memiliki peran yang sangat penting dan strategis di semua negara. Energi juga selalu menjadi motor penggerak bagi investasi dan industri baru. Yang pada ujungnya, akan menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Baca juga : Bank Hana Kirim 10 Mahasiswa Indonesia Magang Di Korea Selatan

“Karena itu, saya mengundang semua pihak memperkuat ko­laborasi, kerja sama dan inovasi untuk mendukung keberlanjutan investasi di sektor hulu migas Indonesia dalam rangka men­capai target 1 juta Barrel of Oil Per Day (BOPD) minyak bumi dan 12 Billion tandard Cubic Feet Per Day (BSCFD) gas pada tahun 2030,” ajak Luhut.

Sebelumnya, Luhut menga­takan, Indonesia punya potensi besar di sektor hulu migas, setelah ditemukannya “harta karun” berupa minyak dan gas bumi dengan jumlah potensi cadangan mencapai 27 miliar barel di Warim, Papua.

Dengan penemuan itu, mem­buktikan Indonesia adalah negara kaya sumber daya alam yang sangat menjanjikan untuk berinvestasi. Pasalnya, masih banyak potensi sumber daya alam maupun maritim di dalam negeri, yang belum digali dan dioptimalkan.

Baca juga : Dubes Roem Kono Ajak Bosnia Dan Herzegovina Investasi Di IKN

Potensi harta minyak rak­sasa di Papua ini juga diamini Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Ke­menterian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.