Dark/Light Mode

Terapkan ESG, LPKR Komit Daur Ulang Limbah

Selasa, 26 September 2023 13:14 WIB
LPKR mempercepat upaya daur ulang limbah melalui kerja sama dengan mitra. (Foto: Istimewa)
LPKR mempercepat upaya daur ulang limbah melalui kerja sama dengan mitra. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Untuk Limbah Organik, kawasan properti LPKR melakukan pengomposan sampah lanskap sehingga dapat menghasilkan pupuk yang digunakan untuk pembibitan tanaman dan kegiatan lanskap lainnya.

Group CEO LPKR John Riady mengatakan bahwa LPKR berkomitmen untuk menciptakan lingkungan hidup yang bersih dan berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.

Menurutnya, pengelolaan limbah sangat penting mengingat volume limbah yang dihasilkan dari kegiatan operasional bisnis, serta aktivitas pelanggan dan penyewa.

"Pendekatan LPKR terhadap pengelolaan limbah mencakup memaksimalkan efisiensi sumber daya, mengurangi timbulan limbah, dan meningkatkan tingkat daur ulang untuk mendukung ekonomi sirkuler," ujar John dalam keterangannya, Selasa (26/9).

Baca juga : Komit Terapkan ESG, CKB Logistics Dorong Bisnis Berkelanjutan & Berinovasi

Menurutnya, LPKR juga telah memulai inisiatif pengomposan skala kecil untuk memproses limbah makanan di tempat serta mencari cara untuk membuat kompos sampah organik lainnya menggunakan Black Soldier Fly.

Sementara itu, untuk Limbah Medis, melalui anak usahanya Siloam mendaur ulang limbah medis seperti jarum suntik, botol kimia, dan kantong infus.

Semua limbah medis daur ulang disterilkan terlebih dahulu sesuai dengan standar peraturan. Siloam mengembalikan obat kadaluarsa ke vendor farmasi.

LPKR juga membuka kerja sama dengan pihak ketiga dalam program daur ulang limbah. Sebagai contoh, di Kawasan Lippo Village, perseroan berkolaborasi dengan start-up pengelolaan sampah, Rekosistem.

Baca juga : Terapkan Ekonomi Hijau, BNI Berdayakan UMKM Ramah Lingkungan

Pengelola Lippo Village melaksanakan proyek percontohan pemilahan dan daur ulang sampah.

Program percontohan ini memberi pandangan yang lebih jelas tentang jenis sampah anorganik yang dihasilkan di kawasan dan memungkinkan LPKR memperbesar tingkat daur ulang di properti komersial utama dan sekolah.

Pada akhir tahun 2022, terjadi peningkatan lokasi yang berpartisipasi dalam proyek ini, yaitu dari 4 lokasi di tahun 2021 menjadi 13 lokasi.

Melalui inisiatif ini, total sampah anorganik yang didaur ulang pada tahun 2022 sebesar 9.455 kg, serta mencapai tingkat konversi 92 persen untuk sampah terpilah seperti kertas, karton, kaca, plastik, baja, dan limbah elektronik.

Baca juga : Periksa Imin, KPK Didukung Mahfud

"Pendekatan LPKR terhadap pengelolaan limbah mencakup memaksimalkan efisiensi sumber daya, mengurangi timbulan limbah, dan meningkatkan tingkat daur ulang untuk mendukung ekonomi sirkuler," ujar John.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.