Dark/Light Mode

Bamsoet Dukung Taksi Terbang Ehang 216 Jadi Moda Transportasi Futuristik di IKN

Rabu, 4 Oktober 2023 13:29 WIB
Ketua MPR/Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (kedua kanan) mendampingi Presiden Jokowi meresmikan Kereta Cepat Whoosh, Senin (2/10). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR/Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (kedua kanan) mendampingi Presiden Jokowi meresmikan Kereta Cepat Whoosh, Senin (2/10). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung rencana Taksi Terbang Ehang 216 sebagai moda trasportasi futuristik untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal tersebut disampaikan Bamsoet saat bersama pimpinan tembaga negara lainnya dan para menteri Kabinet Indonesia Maju mendampingi Presiden Jokowi meresmikan Kereta Cepat Whoosh, Senin (2/10).

"Saat dalam perjalanan menuju Bandung bersama Presiden Jokowi dengan Kereta Cepat Whoosh, saya menyampaikan dukungan atas rencana IKN membangun ekosistem transportasi modern serta elektrik dan bebas polusi sebagai moda transportasi masa depan. Hal ini selaras dengan keinginan Presiden tentang transportasi yang futuristik untuk IKN," ujar Bamsoet, di Jakarta, Rabu (4/10).

Ketua DPR ke-20 ini juga menjelaskan spesifikasi Ehang 216 dan berbagai keunggulannya secara langsung kepada Presiden Jokowi dalam perbincangannya di gerbong kereta Whoosh.

Baca juga : DPR Dukung PGEO Tetap Jadi Motor Penggerak Transformasi Energi Bersih

“Kendaraan udara otonom Ehang 216 insya Allah sudah sangat siap untuk langsung digunakan di IKN maupun di seluruh penjuru Indonesia sebagai moda transportasi. Kendaraan canggih ini 100 persen listrik sehingga ramah lingkungan, dan sudah digunakan di berbagai belahan dunia, bukan hanya untuk muatan barang (cargo,) melainkan juga dengan penumpang (passenger)," jelas Bamsoet.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mencoba langsung duduk di kabin “Kendaraan Tak Berawak” tersebut dengan sangat antusias bersama Executive Chairman Prestige Aviation Rudy Salim, dalam pameran Hub Space X KAI Expo, di Jakarta, Jumat (29/9).

Di kesempatan terpisah, Rudy Salim menyatakan, urban air mobility adalah masa depan transportasi Indonesia. Dia berharap, komitmen Prestige Aviation turut memajukan transportasi Indonesia.

Baca juga : Luhut Kebut Integrasi Moda Transportasi Jabodebek, 1 Tiket Bisa Naik Apa Aja?

"Kami dapat memberikan kontribusi terbaik untuk negeri ini. Kami siap untuk melakukan investasi juga uji terbang di IKN, seperti Ehang yang telah sukses terbang dengan penumpang di beberapa negara diantaranya Belanda, Austria, dan China," ujar Rudy.

Ehang 216 di Berbagai Negara

EHang 216 merupakan kendaraan udara yang 100 persen listrik, sehingga ramah lingkungan. Ehang dilengkapi dengan 16 baling-baling dan 8 lengan yang dapat dilipat. Untuk kemampuan terbangnya, mencapai ketinggian 3.000 meter, dapat menempuh perjalanan sejauh 35 kilometer hanya dalam 21 menit dengan beban maksimum 230 kg (2 penumpang).

Tercatat lebih dari 30.000 penerbangan sukses, baik cargo maupun penumpang, di berbagai negara seperti Jepang, Korea, Amerika Serikat, Dubai, Qatar, Kanada, Indonesia dan China. Teknologi penerbangan otonom pada Ehang 216 menghilangkan kemungkinan kegagalan atau kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan manusia (human error) sehingga sangat terjamin keamanannya.

Ehang 216 di Indonesia

Baca juga : Bamsoet Dukung Roadmap Indonesia Emas 2045 Kadin Indonesia

Pertama, lewat kerjasama Prestige Aviation dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI), unit Ehang 216 Official Aircraft IMI menjadi unit pertama di Indonesia, berhasil melakukan demo terbang di Bali pada November 2021. Kedua, bekerja sama dengan Polri dalam surveillance penanganan bencana Gunung Semeru. Ketiga, sukses dalam sejumlah demo terbang di Bandar Udara Pondok Cabe, di area JIEXpo saat event Indonesia International Motor Show dan yang terbaru acara PERIKLINDO Electric Vehicle Show 2022.

“Desain ergonomis Ehang 216 dengan lengan yang dapat dilipat, membuat Taksi Terbang ini efektif untuk digunakan di perkotaan. Hemat tempat parkir karena hanya membutuhkan lahan seluas 5 meter persegi. Ehang 216 sukses terbang secara seamless point-to-point di dalam kota, dengan biaya tidak jauh dari Taksi premium,” jelas Rudy Salim.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.