Dark/Light Mode

Kunjungi SCHA Brasserie

Bamsoet Ajak Generasi Muda Pilih Dunia Usaha Ketimbang Jadi PNS

Senin, 9 Oktober 2023 12:47 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (keempat kanan) mengunjungi Cafe SCHA Brasserie, di Blackstone Garage Kebayoran Baru Jakarta, Senin (9/10). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (keempat kanan) mengunjungi Cafe SCHA Brasserie, di Blackstone Garage Kebayoran Baru Jakarta, Senin (9/10). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak generasi muda untuk memilih dunia usaha dan memajukan sektor UMKM, khususnya di bidang kuliner, dibanding menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Alasannya, bisnis ini sangat menjanjikan. Selama pandemi Covid-19, salah satu usaha yang mampu bertahan adalah bisnis makanan dan minuman. 

Bamsoet menegaskan, bisnis kuliner tidak akan pernah mati. Namun, persaingan di bisnis ini juga sangat ketat. Karenanya agar mampu terus bertahan, diperlukan kreativitas dan inovasi tanpa batas.

Baca juga : Bamsoet Ajak Mahasiswa Aktif dan Berpikir Kritis Demi Kemajuan Bangsa

“Diferensiasi dan branding menjadi kunci agar bisnis yang dijalankan tidak mati di tengah jalan," ujar Bamsoet, saat mengunjungi Cafe SCHA Brasserie yang didirikan putrinya, Saras Shintya Putri (Chacha), bersama beberapa alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) Angkatan 2019, di Blackstone Garage Kebayoran Baru Jakarta, Senin (9/10).

Ketua DPR ke-20 ini menerangkan, berdasarkan data Kementerian Perindustrian, industri makanan dan minuman mampu tumbuh 3,57 persen (YoY). Bisnis ini mampu mencatatkan sebagai sub sektor dengan kontribusi terbesar terhadap PDB industri pengolahan non migas pada triwulan III-2022, yaitu sebesar 38,69 persen.

Baca juga : Di Hadapan Mahasiswa Baru Unpas, Ganjar Ajak Anak Muda Bersiap Hadapi Tantangan

"Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pada 2020, DKI Jakarta memiliki 5.159 usaha penyedia makanan dan minuman berskala menengah dan besar. Terbanyak di antara provinsi lainnya di Indonesia. Disusul Jawa Barat dengan jumlah penyedia makanan dan minuman mencapai 1.414 usaha, Jawa Timur 821 usaha, Banten 539 usaha, serta Riau 475 usaha," kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menuturkan, usaha penyedia makanan dan minuman di Indonesia berjumlah sekitar 11.223. Terdiri dari 8.042 restoran/rumah makan, 269 usaha katering, dan 2.912 usaha penyedia makan minum lainnya. Sebanyak 53,85 persen usaha penyedia makanan dan minum berada di mall, 11,76 persen usaha penyedia makanan dan minuman berada di kawasan industri, 8,11 persen di pusat kuliner dan 22,75 persen berada di lokasi lainnya.

Baca juga : KAKI Dukung Pemerintah Berantas Mafia Tanah Rempang

"Kehadiran Scha Brasserie sebagai first croffle with filling in Indonesia, kian menyemarakan bisnis kuliner yang telah ada. Menyajikan croffle dengan banyak varian rasa, dari mulai vanilla, chocolate, cinnamon, cookies & cream, strawberry, smoked beef & cheese, tomato & cheese. Dilengkapi dengan Scha Brewery, minuman ala SCHA, yang terbagi menjadi coffee and non-coffee," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.