Dark/Light Mode

Jajal Kereta Cepat Whoosh, Airlangga: Tanggung Kalau Cuma Sampai Bandung

Rabu, 11 Oktober 2023 22:25 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berdialog dengan penumpang saat menjajal Kereta Cepat Whoosh, Rabu (11/10). (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berdialog dengan penumpang saat menjajal Kereta Cepat Whoosh, Rabu (11/10). (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengembangan konektivitas di berbagai wilayah serta peningkatan mobilitas masyarakat menjadi salah satu upaya Pemerintah dalam menstimulasi perekonomian nasional untuk terus tumbuh. Sebagai wujud konkret dalam meningkatkan konektivitas tersebut, Pemerintah tengah mengembangkan moda transportasi terbaru yakni Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh.

Usai peresmian KCJB Whoosh oleh Presiden Jokowi pada 2 Oktober 2023, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto turut menjajal moda transportasi modern ini. “Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini pergerakannya stabil, kualitasnya bagus,” ujarnya, setelah bertolak dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang, Bandung Barat, Rabu (11/10).

Baca juga : War Ticket Kereta Cepat Whoosh Dibuka Sampai 16 Oktober, Simak Caranya Di Sini

Whoosh menjadi kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dengan kecepatan rata-rata mencapai 350 km per jam. Dengan kecepatan tersebut, Kereta Cepat Whoosh dapat menempuh jalur sepanjang 142,3 km dengan waktu tempuh hanya sekitar 45 menit.

Kereta Cepat Whoosh memiliki empat stasiun pemberhentian yakni Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. Memiliki kapasitas mencapai 601 penumpang, Whoosh terbagi menjadi tiga kelas pelayanan yakni VIP, First Class (Kelas 1), dan Second Class (Kelas 2). Selain itu, sejumlah fasilitas penunjang juga turut disediakan bagi pengguna layanan mulai dari stopkontak, footrest, rak bagasi, gantungan tas, mini bar, hingga toilet aksesibel yang menggunakan sensor otomatis.

Baca juga : JK Mesra Dengan Puan, Airlangga Tak Mau Pindah Ke Lain Hati

Sebelum resmi dioperasikan, Kereta Cepat Whoosh telah dilakukan uji coba sejak pada 15-30 September 2023. Uji coba tersebut disambut antuasisme tinggi dari seluruh kalangan masyarakat dan telah dijajal oleh sebanyak 49 ribu penumpang selama masa uji coba berlangsung.

Kereta Cepat Whoosh juga merupakan medium transportasi yang efisien, ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya termasuk dengan TOD (Transit Oriented Development). Dipadukan dengan konsep TOD tersebut, operasional Kereta Cepat Whoosh juga telah dilengkapi dengan dukungan fasilitas terkait angkutan lanjutan atau feeder. Ke depannya, Pemerintah juga berencana untuk dapat melanjutkan proyek kereta cepat tersebut hingga tujuan Surabaya agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.

Baca juga : Ini Harapan Ibu Negara Usai Naik Kereta Cepat Whoosh Ke Bandung Bareng OASE KIM

“Jadi, kita akan lihat kereta ini karena memang kalau sudah sampai Bandung tanggung. Kalau bisa dilanjutkan. Kemarin sudah dirapatkan di dalam PSN (Program Strategis Nasional) dengan Bapak Presiden. Jadi, kita coba ke depan untuk menyambung dari Bandung ke Yogya dan Surabaya,” terang Airlangga.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga berkesempatan untuk menyapa dan berdialog langsung dengan masyarakat yang ikut serta dalam Kereta Cepat Whoosh. Menurut sejumlah penumpang, kereta cepat tersebut memiliki fasilitas yang nyaman dan memadai sehingga dapat menjadi pilihan transportasi yang tepat. Tarif yang akan diberlakukan juga dinilai telah sesuai dengan kenyamanan yang diberikan. “Satu kata untuk Whoosh. Cepat,” pungkas Airlangga.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.