Dark/Light Mode

Terintegrasi Dengan Kereta Cepat Whoosh

Ini Lokasi Halte Dan Jam Operasi Bus Transjakarta Menuju Stasiun Halim

Sabtu, 30 September 2023 09:39 WIB
Bus lowdeck listrik Transjakarta ke Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur. (Foto: Ist)
Bus lowdeck listrik Transjakarta ke Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mulai beroperasi pada Kamis, 28 September 2023, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menghadirkan rute Transjakarta yang terintegrasi dengan kereta cepat, Whoosh. Layanan Cawang – St. Halim KCJB (7W) dengan jadwal beroperasi setiap hari mulai pukul 06:00 WIB hingga 16:00 WIB. 

“Layanan Cawang – St. Halim KCJB (7W) memiliki 10 titik pemberhentian (bus stop), antara lain Cawang Soetoyo, Stasiun KCJB Halim, Cawang UKI, BKN, hingga BNN,” ujar Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Wibowo di Jakarta, Jumat (29/9). 

Ia mengatakan layanan Transjakarta 7W (Cawang – St. Halim KCJB) akan menggunakan bus ramah disabilitas, Low Entry untuk memudahkan masyarakat memanfaatkan transportasi publik. Kehadiran layanan Transjakarta 7W (Cawang – St. Halim KCJB) juga mengimplementasikan moda transportasi terintegrasi. 

Transjakarta juga telah terkoneksi dengan MRT, LRT, KAI sampai kereta bandara yang akhirnya mendorong masyarakat menggunakan transportasi publik. 

Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh segera beroperasi. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peresmian akan dilakukan pada 2 Oktober mendatang.

Hal itu disampaikan Budi Karya dalam acara pembukaan Hub Space di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (29/9). Sementara itu, soft launching, kata Budi, bakal dilakukan Minggu (1/10) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga : Please, Transjakarta Buka Rute Ke Stasiun LRT Dong

"Jadi kalau kereta cepat ya kita akan lakukan launching itu tanggal 2 Oktober. Nah, ini sama seperti LRT, kita lakukannya bertahap, hati-hati, agar semua berjalan itu dengan baik," ujar Budi kepada wartawan.

Dia mengatakan, pada peresmian itu, nantinya juga bakal diumumkan sejumlah keputusan penting terkait operasi transportasi baru itu. Salah satunya, kata dia, soal logo resminya.

"Jadi nanti datanglah tanggal 2 Oktober, ada beberapa keputusan penting di situ, terutama logo akan diumumkan oleh Pak Presiden. Kita sudah tahu Whoosh, Whoosh, tetapi Pak Presiden nanti yang kasih tahu (logonya) atau panel mengusulkan mana, Pak Presiden dan itu hasil interaksi di banyak social media," ungkapnya.

Baca juga : OJK Gelar Literasi Keuangan Ke Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta

Adapun soal tarif, mantan Dirut Angkasa Pura II itu menyatakan tarif kereta cepat berkisar di angka Rp 250-300 ribu. Adapun soal potongan harga, kata dia, menjadi kewenangan pihak pengelola.

Lebih lanjut Budi mengatakan pihaknya juga bakal membuat konsep kereta cepat dengan tujuan Surabaya. Namun, kata dia, masih sebatas mengonsep dahulu.

"Kita akan membuat konsep bahwa nanti eksekusi ya seperti apa, tapi visi-misi dari Surabaya harus dibuat. Insyaallah sekarang kan kita buat sudah, baru teknologinya, orangnya baru, orang kita nggak bisa, bikin regulasi nggak gampang, tapi ini semua sudah terbuat dengan baik. Sehingga kita tinggal mereplikasikan," imbuhnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.