Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
Hoaks Beras Beracun Resahkan Masyarakat
Bulog Dan Badan Karantina Jamin Beras Impor Aman
Sabtu, 14 Oktober 2023 07:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan semua beras impor yang dijual ke masyarakat, aman dikonsumsi. Karena sebelum masuk ke gudang, komoditas tersebut telah melalui beberapa tahapan pemeriksaan.
Keterangan itu disampaikan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) menanggapi beredarnya informasi tak benar alias hoaks soal beras plastik, beras sintesis dan beracun.
Buwas menegaskan, beras yang mereka datangkan telah melalui pemeriksaan berlapis sehingga tidak ada celah untuk mengimpor beras palsu.
Baca juga : Relawan Ganjar Sejati Gandeng Karang Taruna Di Garut Gelar Tablig Akbar
“Kami sangat hati-hati karena ini berkaitan dengan kualitas dan keamanan pangan. Selalu dilakukan pemeriksaan, termasuk oleh Sucofindo, dari pihak karantina juga dicek lagi semua. Harus mutu dan kualitasnya yang baik,” kata Buwas di Jakarta, Kamis (12/10).
Apalagi, sambung Buwas, sejauh ini pihaknya belum mendatangkan beras dari China yang disebut-sebut, beracun.
Seluruh beras impor yang diimpor Bulog berasal dari Thailand, Vietnam, Myanmar dan Pakistan.
Baca juga : Relawan Nelayan Ganjar Tekankan Pentingnya Sanitasi Produk UMKM
Untuk memastikan mutu beras impor, pihaknya bersama Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati Badan Karantina Indonesia, M. Adnan, melakukan pengecekan langsung pada proses pembongkaran kapal beras impor, yang baru sandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (12/10).
Eks Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri ini menuturkan, sebelum beras dimuat ke kapal di negara asal, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh Surveyor Independen. Lalu, setelah tiba di Indonesia, kembali dilakukan pemeriksaan oleh Badan Karantina Indonesia.
“Beras impor itu sudah melalui beberapa kali proses pemeriksaan. Jadi, yang ada di gudang-gudang Bulog sudah sangat dipastikan aman semuanya,” tegas mantan Kepala Badan Narkotika Nasional itu.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya