Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Barito Putera Perpanjang Kontrak RD Hingga 2026
- Ini 22 Rute & Warna Bus Shalawat yang Layani Jemaah Haji ke Masjidil Haram
- Real Madrid Vs Real Betis, Laga Perpisahan Toni Kroos
- Gagal Di Malaysia Masters, Putri KW Langsung Tatap Indonesia Open
- Alasan Spanyol Akui Negara Palestina, Tolak Dicap Kawan Teroris Oleh Netanyahu
Investor Terus Berdatangan
Beban APBN Biayai IKN Berpeluang Lebih Ringan
Minggu, 22 Oktober 2023 07:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Jumlah investor yang akan berpartisipasi menggarap proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), terus meningkat. Perkembangan tersebut diyakini akan meringankan beban kocek negara alias Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy mengatakan, pembangunan IKN bisa menggunakan beragam alternatif pembiayaan.
Selain menggunakan APBN, pembangunan IKN bisa menggunakan skema pembiayaan campuran antara Pemerintah dan swasta atau Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Baca juga : Bahlil: Investasi Di Luar Pulau Jawa Lebih Tinggi
Semakin banyak investor asing atau investor swasta dalam negeri yang menanamkan modalnya di IKN, lanjutnya, tentu akan meringankan beban APBN untuk pembangunan IKN.
“Sehingga, anggaran yang tadinya disiapkan untuk membangun IKN bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi,” kata Yusuf kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Yusuf mengatakan, meningkatnya jumlah investor yang menanamkan modalnya ke proyek pembangunan IKN akan membawa keuntungan bagi perekonomian nasional.
Baca juga : ASFA Foundation Jajaki Kerja sama Berkelanjutan Dengan Pemda Xinjiang China
Dalam jangka menengah dan panjang, lanjut Yusuf, peningkatan investasi bisa mempercepat pengembangan wilayah. Dan mempercepat tersedianya sarana dan prasarana yang dibutuhkan sebuah Ibu Kota tanpa membebani keuangan negara.
Sementara di luar isi pembiayaan, masuknya investasi dalam pembangunan IKN juga memberikan multiplier effect bagi perekonomian daerah dan nasional.
Untuk jangka pendek misalnya, proyek pembangunan di IKN akan merangsang pertumbuhan sektor konstruksi terutama di daerah sekitar pembangunan IKN.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya