Dark/Light Mode

Dukung IPO Mundur Ke Tahun 2024

Semoga PalmCo Mampu Hilirisasi Sawit Nasional

Minggu, 5 November 2023 07:20 WIB
Tangkapan Layar - Direktur Eksekutif Institute for Development for Economics and Finance (Indef) Tauhid Ah­mad. (Foto: Antara)
Tangkapan Layar - Direktur Eksekutif Institute for Development for Economics and Finance (Indef) Tauhid Ah­mad. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Dengan kondisi tersebut, alha­sil Pemerintah juga tidak leluasa mengeluarkan kebijakan, khu­susnya saat terjadi gejolak harga. Hal ini sempat terjadi saat stok minyak goreng langka.

“Makanya, penting untuk PalmCo meningkatkan produk­tivitas atas lahan-lahan yang dikelolanya,” jelas Tauhid.

Menyoal tahun 2024 adalah Tahun Pemilu (Pemilihan Umum), dia yakin hal tersebut tidak akan berpengaruh pada pelaksanaan IPO PalmCo.

Baca juga : Dukung Indonesia Maju, Berani Pupuk Toleransi Umat Beragama

“Perusahaan mau IPO, ya IPO saja. Benturan itu biasanya ada di level elite. Di dunia usaha, ya jalan saja,” katanya.

Tauhid berharap, keberadaan PalmCo bisa menjadikan BUMN sebagai pemimpin dalam upaya hilirisasi perkebunan dari komo­ditas sawit.

Di kesempatan berbeda, Direk­tur Utama Holding PT Perkebu­nan Nusantara III (Persero) atau PTPN III Mohammad Abdul Ghani mengatakan, subholding PalmCo ini dipersiapkan untuk mengelola seluruh tanaman dan perluasan area kelapa sawit.

Baca juga : Dukung Tumbuh Kembang, Morinaga Optimalkan Nutrisi Harian Anak

Ini sesuai dengan proses trans­formasi tahap dua yang dilaku­kan PTPN.

Dalam struktur Holding Perkebunan, semula PTPN III sebagai induk Holding Perkebunan yang memiliki 14 entitas perusahaan, yaitu dari PTPN 1 hingga PTPN 14.

Namun, ke depan hanya akan memiliki tiga entitas, yaitu Palm­Co, SupportingCo dan PT Sinergi Gula Nusantara (SugarCo).

Baca juga : Bonus Demografi Dan Hilirisasi Modal Kita Jadi Negara Maju

Dalam waktu dekat, sambung Ghani, proses pembentukan Palm­Co dan SupportingCo selesai.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.