Dark/Light Mode

Pionir Digital Banking, BNI Perkuat Layanan API

Kamis, 9 November 2023 18:30 WIB
BNI terus menggenjot ekosistem pembayaran digital melalui layanan API (Application Programming Interface). (Foto: Dok. BNI)
BNI terus menggenjot ekosistem pembayaran digital melalui layanan API (Application Programming Interface). (Foto: Dok. BNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menjadi pionir dalam penguatan ekosistem pembayaran digital di Indonesia.

Melalui layanan API (Application Programming Interface), BNI telah mampu menghadirkan solusi pembayaran digital yang dapat terintegrasi langsung dengan sistem nasabah.

Direktur Digital and Integrated Transaction Banking BNI Corina Leyla Karnalies menyampaikan perkembangan era digital bisnis di Indonesia semakin pesat.

"Dengan layanan API BNI, kami ingin terus melayani nasabah dengan mnyediakan berbagai solusi pembayaran digital yang cepat aman, dan mudah," kata Corina dalam keterangannya, Kamis (9/11/2023).

Corina memaparkan, BNI pertama kali menerapkan API pada 2017 di mana layanan yang pertama kali BNI miliki adalah virtual account.

Baca juga : Stok Migas Di Jabanusa Berlimpah, Siap Perkuat Ketahanan Energi Nasional

Pada 2019, BNI mengembangkan portal BNI API digital services untuk mempermudah calon nasabah pengguna untuk menggali layanan API yang BNI miliki dan melakukan integrasi lebih cepat dan mudah melalui sandbox.

Pada 2021, secara resmi BNI memiliki total 280 service API yang telah berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pada 2022 BNI menjadi first mover dari penerapan Standar Nasional API Pembayaran (SNAP) Bank Indonesia (BI) BNI pun telah mendapatkan persetujuan untuk penerapan SNAP pada layanan Virtual Account & Transfer (Intrabank) di tahun yang sama.

"Secara garis besar BNI telah memiliki layanan API untuk memfasilitasi nasabah dalam bertransaksi, antara lain disbursement, collection, payment, account information & digital opening account," sebutnya.

Corina melanjutkan pada roadmap di 2023-2024, perseroan berencana melengkapi layanan API agar dapat memfasilitasi transaksi SCF, garansi bank, remittance, BI Fast, cardless withdrawal & transaction creation pada Cash Management BNI (BNIDirect).

Baca juga : Gaet CGV Cinemas Indonesia, LINE Bank Perkuat Layanan Perbankan

Saat ini, API memiliki lebih dari 4.000 nasabah yang mengenerate total hit API sebesar 295 juta, total item transaksi sebesar 115 juta dengan volume transaksi mencapai Rp609,6 triliun sampai dengan Oktober 2023.

"Proses onboarding nasabah BNI pun telah dipermudah dengan adanya portal API digital services yang mengakomodir service-service API yang disediakan oleh BNI," imbuhnya.

Fitur Baru Layanan API BNI

Berbagai fitur baru yang ada pada portal BNI API digital services saat ini antara lain sandbox yang semakin lengkap.

Dengan begitu, nasabah dapat melakukan uji coba API BNI, dan Software Development Kit (SDK) untuk mempermudah nasabah dalam merancang aplikasi dan tersedia dalam beberapa bahasa pemrograman (Java, PHP, Phyton).

Kemudian, ada juga postman collection yang memberikan kemudahan nasabah dalam uji coba hanya dengan mengimpor postman collection yang disediakan BNI ke dalam sistem postmant nasabah.

Baca juga : Pengguna Mobile Banking BNI Naik 20,9 Persen Di Kuartal III 2023

API BNI juga memiliki auto populate yang dapat mempermudah nasabah dengan pengisian sample data secara otomatis, serta fitur API SNAP juga telah tersedia di portal BNI API digital services.

"Tentunya, pengembangan terhadap fitur baru ini terus kami lakukan. Kami proaktif menganalisa kebutuhan nasabah, dan diupayakan bisa dilayani melalui satu platform solusi terintegrasi API BNI," pungkas Corina.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.