Dark/Light Mode

Ini Trik Jitu INACA Hadapi Tantangan Industri Penerbangan

Kamis, 2 November 2023 21:29 WIB
Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia National Air Carriers Association (INACA) mewaspadai tiga tantangan yang akan dihadapi industri penerbangan pasca pandemi Covid-19.

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja menuturkan, ketiga tantangan tersebut adalah sistem importasi suku cadang (spareparts) pesawat, harga bahan bakar avtur yang cenderung naik, dan perbaikan tarif penerbangan.

Menurut Denon, jumlah permintaan jasa penerbangan saat ini cenderung naik namun pesawat yang beroperasi justru turun.

Baca juga : Jaga Pertumbuhan Ekonomi, INACA Siapkan Peta Jalan Penerbangan ASEAN  

"Hal ini salah satunya karena proses importasi spareparts pesawat yang membutuhkan waktu lama dan biaya yang tidak sedikit. Akibatnya banyak pesawat yang perlu waktu lama dirawat di MRO dan tidak bisa segera dioperasikan," ujar Denon usai Rapat Umum Anggota (RUA) INACA Tahun 2023 di Jakarta, Kamis (2/11/2023).

Selain itu, kata Denon, harga avtur yang cenderung naik karena kondisi sosial politik global seperti perang Rusia-Ukraina dan perang Israel-Palestina juga mempengaruhi biaya operasional penerbangan.

Biaya avtur saat ini mencapai 36 persen dari total biaya operasi penerbangan (total operating cost/ TOC), sehingga naik turunnya harga avtur berpengaruh pada total TOC.

Baca juga : Toyota Beberin Tantangan Industri Komponen Otomotif

Terkait bahan bakar pesawat, selain memperbaiki harga avtur, juga perlu dipikirkan mengenai penggunaan bahan bakar berkelanjutan (sustainable aviation fuel/ SAF) di operasional pesawat.

Denon mengatakan, INACA telah melakukan advokasi dan kegiatan lain untuk turut menyelesaikan tantangan tersebut dalam rangka mempercepat momentum pemulihan bisnis penerbangan nasional.

"Kami telah bekerjasama dengan stakeholder lain baik di dalam maupun luar negeri," jelasnya.

Baca juga : BNI dan BEI Canangkan Inklusi Pasar Modal Bagi 10.000 Karyawan Industri Perbankan

INACA berharap pemulihan bisnis penerbangan nasional dapat dipercepat dengan meningkatkan kerja sama yang erat antar stakeholder untuk menyelesaikan tantangan-tantangan yang saat ini sedang dihadapi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.