Dark/Light Mode

CIMB Niaga Kantongi Laba Rp 6,3 Triliun Per September 2023

Sabtu, 25 November 2023 19:56 WIB
CIMB Niaga mengantongi laba sebelum pajak konsolidasi unaudited CIMB Niaga sebesar Rp6,3 triliun, atau naik sebesar 25,8 persen year-on-year. (Foto: Ilustrasi Istimewa)
CIMB Niaga mengantongi laba sebelum pajak konsolidasi unaudited CIMB Niaga sebesar Rp6,3 triliun, atau naik sebesar 25,8 persen year-on-year. (Foto: Ilustrasi Istimewa)

 Sebelumnya 
Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) masing-masing sebesar 23,8 persen dan 86,4 persen.

Dikatakan Lee, hal ini mencerminkan bahwa CIMB Niaga senantiasa menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid.

Sementara itu, total aset konsolidasian per 30 September 2023 adalah sebesar Rp 329,1 triliun naik 7,2 persen yoy.

Total Dana Pihak Ketiga (DPK) juga naik mencapai Rp235,3 triliun dengan rasio current account and savings account (CASA) sebesar 66,7 persen.

Baca juga : PM Palestina: Kami Sudah 75 Tahun Menderita, Bukan Sejak 7 Oktober 2023

CASA tumbuh 4,5 persen, sebagai hasil upaya bank membangun hubungan yang lebih erat sekaligus meningkatkan pengalaman nasabah dalam memanfaatkan layanan digital CIMB Niaga.

Penyaluran kredit/pembiayaan naik 5,2 persen menjadi Rp 205,6 triliun (atau Rp205,5 triliun di luar pembiayaan Salam), dengan pertumbuhan tertinggi dari bisnis Small Medium Enterprise (SME) tumbuh 8,1 persen, diikuti Corporate Banking naik 6,0 persen, dan Consumer Banking naik 5,9 persen.

Kredit retail dikontribusikan dari Kredit Pemilikan Mobil (KPM) juga naik 11,5 persen dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melesat 2,7 persen.

Lee mengatakan, Gss non-performing loan (NPL) kami membaik menjadi 2,4 persen dari 3,6 persen dan 2,5 persn pada kuartal II tahun 2023.

Baca juga : Normalisasi Ciliwung Dipatok Tuntas 2024

"Di tengah kondisi yang terus berubah cepat, kami senantiasa memberikan profitabilitas dan imbal hasil modal yang menarik bagi para pemegang saham, sekaligus terus memperkuat rasio permodalan dan likuiditas,” kata Lee.

Selain itu, CIMB Niaga mengembangkan berbagai produk berbasis digital untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang.

Per 30 September 2023, 97 persen dari total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan branchless banking seperti OCTO Mobile, OCTO Clicks, Automated Teller Machines (ATM) dan OCTO Pay (mobile wallet).

Per 30 September 2023, pertumbuhan nilai transaksi OCTO Mobile mencapai 97,3 persen.

Baca juga : Laba BSI Tembus Rp 4,20 Triliun di Kuartal III-2023

“Ke depan, OCTO Mobile akan senantiasa mempelopori tren digitalisasi dan menyediakan berbagai kemudahan perbankan mulai dari penyediaan transaksi yang lengkap, pilihan investasi dan pinjaman hingga menunjang gaya hidup,” ucapnya.

Lee menambahkan, untuk mendukung pertumbuhan bisnis, CIMB Niaga meningkatkan customer experience dengan menawarkan berbagai produk dan layanan yang komprehensif melalui 411 cabang dan jaringan (termasuk 36 digital lounge).

“Kami terus mendorong inisiatif transformasi digital, meningkatkan digital channel, dan senantiasa memperkenalkan solusi inovatif untuk meningkatkan pengalaman dan kenyamanan nasabah," pungkas Lee.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.