Dark/Light Mode

Menko Airlangga Sahkan Pembentukan 3 KEK Baru

Sabtu, 2 Desember 2023 07:10 WIB
Sidang Dewan Nasional KEK yang digelar di Jakarta, Kamis (30/11/2023). (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)
Sidang Dewan Nasional KEK yang digelar di Jakarta, Kamis (30/11/2023). (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)

 Sebelumnya 
Hasil produksi pelaku usaha di dalam KEK tersebut diproyeksi­kan mampu memberikan kontri­busi ekspor, serta mensubstitusi impor sesuai rencana bisnis pada kegiatan industri produk refinery & biodiesel, fraksinasi, industri karet dan smelter nikel dan in­dustri besi.

Kemudian, lanjut Airlangga, pembentukan KEK Tanjung Sauh. KEK ini diusulkan oleh PT Batamraya Sukses Perkasa. Target realisasi investasi KEK ini mencapai Rp 199,6 triliun dan akan menyerap tenaga kerja sebanyak 366.087 orang sampai dengan tahun 2053.

KEK ini memiliki rencana bisnis pengembangan industri komponen elektronik, industri perakitan dan industri berat, serta pengembangan energi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan solar panel sebagai pusat industri dan logistik penghubung Batam-Bintan.

“PT Panbil Utilitas selaku investor utama berkomitmen dengan target konstruksi ram­pung di tahun 2024 dan mulai beroperasi pada 2027,” kata Airlangga.

Baca juga : WICA 2023 Momen Tingkatkan Penjualan Produk Dalam Negeri

Usulan terakhir, KEK Nipa di Kota Batam, Kepulauan Riau. Menurut Airlangga, KEK ini akan mengoptimalkan peluang ekonomi di pulau terluar yang strategis.

KEK Nipa memiliki rencana bisnis cargo trading dengan penjualan finished goods atau­pun intermediate goods untuk diserahkan ke pembeli dalam jumlah besar, bunker trading dengan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke kapal-kapal yang berlabuh di Kawasan Nipa (sebagai end user), baik secara langsung dari Oil Storage Tank Terminal/ Floating Storage, mau­pun melalui kapal-kapal kecil yang difungsikan sebagai kapal pengisi BBM, storage dan ship to ship transshipment.

KEK ini memiliki target in­vestasi sebesar Rp 16,46 triliun dan diproyeksikan menyerap tenaga kerja hingga 40.949 orang sampai dengan 50 tahun.

“Dengan sudah disetujuinya ketiga usulan KEK tersebut, di­harapkan dapat mendorong com­petitiveness bagi Indonesia, sebanding dengan berbagai fasilitas dan kemudahan yang te­lah diberikan,” ujar Airlangga.

Baca juga : TKN Prabowo-Gibran Serahkan Bantuan Palestina 5 Miliar

Dewan Nasional KEK ber­harap dengan sudah disetujuinya ketiga KEK, bisa mendukung ekosistem usaha di sekitar ka­wasan.

Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri mengatakan, pengembangan KEK harus terus didukung agar bermanfaat secara maksimal serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Keberadaan KEK diharapkan menjadi salah satu roda peng­gerak ekonomi baru di suatu wilayah, agar kemudian ekono­mi tidak terpusat di Jakarta atau Jawa dan akhirnya bisa tersebar secara merata di seluruh Indone­sia,” ujar Yose.

Karena itu perlu, lanjut Yose, pengembangan KEK harus terus didorong dan didukung dari ber­bagai sisi dan tidak hanya fokus pada infrastruktur saja.

Baca juga : Musim Kampanye Dimulai, Istana Pastikan Pemerintahan Tetap Berjalan Efektif

Sebagai informasi, saat ini terdapat 20 KEK, terdiri dari 10 KEK industri dan 10 KEK pari­wisata. Pengembangan KEK telah menghasilkan realisasi investasi mencapai Rp 141,3 triliun dan te­lah menyerap 86.273 tenaga kerja hingga kuartal III-2023.

Selain menarik investasi dan penciptaan lapangan pekerjaan, beberapa pelaku usaha di KEK telah melakukan produksi dan berkontribusi menyumbang devi­sa negara melalui ekspor.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu 2/12/2023 dengan judul Menko Airlangga Sahkan Pembentukan 3 KEK Baru

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.