Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Sebelumnya
Hasil produksi pelaku usaha di dalam KEK tersebut diproyeksikan mampu memberikan kontribusi ekspor, serta mensubstitusi impor sesuai rencana bisnis pada kegiatan industri produk refinery & biodiesel, fraksinasi, industri karet dan smelter nikel dan industri besi.
Kemudian, lanjut Airlangga, pembentukan KEK Tanjung Sauh. KEK ini diusulkan oleh PT Batamraya Sukses Perkasa. Target realisasi investasi KEK ini mencapai Rp 199,6 triliun dan akan menyerap tenaga kerja sebanyak 366.087 orang sampai dengan tahun 2053.
KEK ini memiliki rencana bisnis pengembangan industri komponen elektronik, industri perakitan dan industri berat, serta pengembangan energi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan solar panel sebagai pusat industri dan logistik penghubung Batam-Bintan.
“PT Panbil Utilitas selaku investor utama berkomitmen dengan target konstruksi rampung di tahun 2024 dan mulai beroperasi pada 2027,” kata Airlangga.
Baca juga : WICA 2023 Momen Tingkatkan Penjualan Produk Dalam Negeri
Usulan terakhir, KEK Nipa di Kota Batam, Kepulauan Riau. Menurut Airlangga, KEK ini akan mengoptimalkan peluang ekonomi di pulau terluar yang strategis.
KEK Nipa memiliki rencana bisnis cargo trading dengan penjualan finished goods ataupun intermediate goods untuk diserahkan ke pembeli dalam jumlah besar, bunker trading dengan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke kapal-kapal yang berlabuh di Kawasan Nipa (sebagai end user), baik secara langsung dari Oil Storage Tank Terminal/ Floating Storage, maupun melalui kapal-kapal kecil yang difungsikan sebagai kapal pengisi BBM, storage dan ship to ship transshipment.
KEK ini memiliki target investasi sebesar Rp 16,46 triliun dan diproyeksikan menyerap tenaga kerja hingga 40.949 orang sampai dengan 50 tahun.
“Dengan sudah disetujuinya ketiga usulan KEK tersebut, diharapkan dapat mendorong competitiveness bagi Indonesia, sebanding dengan berbagai fasilitas dan kemudahan yang telah diberikan,” ujar Airlangga.
Baca juga : TKN Prabowo-Gibran Serahkan Bantuan Palestina 5 Miliar
Dewan Nasional KEK berharap dengan sudah disetujuinya ketiga KEK, bisa mendukung ekosistem usaha di sekitar kawasan.
Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri mengatakan, pengembangan KEK harus terus didukung agar bermanfaat secara maksimal serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Keberadaan KEK diharapkan menjadi salah satu roda penggerak ekonomi baru di suatu wilayah, agar kemudian ekonomi tidak terpusat di Jakarta atau Jawa dan akhirnya bisa tersebar secara merata di seluruh Indonesia,” ujar Yose.
Karena itu perlu, lanjut Yose, pengembangan KEK harus terus didorong dan didukung dari berbagai sisi dan tidak hanya fokus pada infrastruktur saja.
Baca juga : Musim Kampanye Dimulai, Istana Pastikan Pemerintahan Tetap Berjalan Efektif
Sebagai informasi, saat ini terdapat 20 KEK, terdiri dari 10 KEK industri dan 10 KEK pariwisata. Pengembangan KEK telah menghasilkan realisasi investasi mencapai Rp 141,3 triliun dan telah menyerap 86.273 tenaga kerja hingga kuartal III-2023.
Selain menarik investasi dan penciptaan lapangan pekerjaan, beberapa pelaku usaha di KEK telah melakukan produksi dan berkontribusi menyumbang devisa negara melalui ekspor.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu 2/12/2023 dengan judul Menko Airlangga Sahkan Pembentukan 3 KEK Baru
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya