Dark/Light Mode

Strategi Nol Bersih IKN Diluncurkan di COP 28 Dubai, ADB Beri Dukungan

Senin, 4 Desember 2023 17:12 WIB
Dari kiri: Direktur Jenderal ADB untuk Asia Tenggara Winfried Wicklein, Ketua Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono, Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita Ibu Kota Nusantara Myrna Safitri, dan Direktur Jenderal ADB untuk Departemen Perubahan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan Bruno Carrasco. (Foto: Istimewa)
Dari kiri: Direktur Jenderal ADB untuk Asia Tenggara Winfried Wicklein, Ketua Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono, Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita Ibu Kota Nusantara Myrna Safitri, dan Direktur Jenderal ADB untuk Departemen Perubahan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan Bruno Carrasco. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Asian Development Bank (ADB) mendukung pengembangan Strategi Nol Bersih (Net Zero Strategy) untuk lbu Kota Negara (IKN), Nusantara, yang diluncurkan di sela-sela Konferensi Perubahan Iklim atau Conference of Parties (COP) 28 di Dubai, Uni Emirat Arab. Strategi ini berfungsi sebagai "kompas" bagi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dalam merencanakan, mengembangkan dan mengelola kota untuk mencapai netralitas karbon pada 2045.

OIKN memiliki lima area fokus untuk mencapai kota nol bersih. Pertama, kehutanan dan penggunaan lahan dengan membalikkan deforestasi menjadi reboisasi. Kedua, energi, dengan tidak menggunakan bahan bakar fosil untuk energi, listrik, dan transportasi.

Ketiga, proses produksi dan penggunaan produk, yang fokus pada desain dan material bangunan hijau. Keempat, pengelolaan sampah, dengan mempromosikan pendekatan ekonomi sirkular melalui sistem kurangi (reduce), gunakan kembali (reuse), dan daur ulang (recycle). Kelima, pertanian, dengan menciptakan pertanian yang ramah iklim dan mendorong praktik pertanian regeneratif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Baca juga : Buku Jokowi Bisa Menginspirasi Dunia

"Suatu kehormatan bagi ADB untuk dapat bermitra dengan OIKN dalam menyusun strategi ini, yang akan menjadi perjalanan bersejarah dalam mewujudkan Nusantara sebagai kota di dalam hutan dengan hutan di dalam kota," ujar Direktur Jenderal ADB untuk Asia Tenggara, Winfried Wicklein, seperti keterangan yang diterima redaksi, Senin (4/12).

Dia melanjutkan, strategi ini tidak hanya menyajikan aksi nyata yang mewujudkan visi Indonesia yang modern dan berkelanjutan, namun juga mewakili upaya nyata Indonesia dalam memerangi perubahan iklim, dan berkontribusi pada aksi iklim yang lebih luas di Asia dan Pasifik.

"Nusantara merupakan kota pertama di Indonesia yang memiliki Strategi Nol Bersih. Kami berterima kasih kepada para mitra kami, seperti ADB, atas dukungannya," ujar Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono.

Baca juga : Amankan Kursi Ketua DPRD Dan Wali Kota

Dia melanjutkan, dukungan ini membawa harapan lebih dekat untuk mewujudkan visi Nusantara sebagai ibu kota modern yang bertujuan untuk menyeimbangkan pengurangan emisi, pertumbuhan ekonomi hijau, keadilan iklim, ketahanan iklim, dan pembangunan yang inklusif secara sosial.

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Internasional Australia telah memberikan dukungan finansial, yang dikelola oleh ADB, untuk pengembangan Strategi Nusantara Net Zero.

OIKN dibentuk pada Maret 2022 sebagai lembaga setingkat kementerian langsung bertanggung jawab kepada Presiden. Otorita ini bertugas melaksanakan perencanaan dan pembangunan ibu kota baru, serta mengawasi perpindahan lembaga pemerintahan ke ibu kota baru dan, pada akhirnya, akan menjadi pengelola kota tersebut.

Baca juga : KAHMI Summit Akan Hadirkan Para Capres, Ketua MPR Beri Dukungan

ADB berkomitmen mencapai Asia dan Pasifik yang makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, serta terus melanjutkan upayanya memberantas kemiskinan ekstrem. Didirikan pada 1966, ADB dimiliki oleh 68 anggota, 49 di antaranya berada di kawasan Asia dan Pasifik.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.