Dark/Light Mode

Gandeng PLN, Pupuk Indonesia Perkuat Posisi Jadi Pelopor Amonia Hijau

Senin, 4 Desember 2023 21:09 WIB
Pupuk Indonesia dan PLN menandatangani JDSA, atau perjanjian studi pengembangan bersama terkait ekosistem green hydrogen dan green ammonia terintegrasi di kawasan industri PT Pupuk Kujang, di Dubai, Minggu (3/12/2023). (Foto: Dok. Pupuk Indonesia)
Pupuk Indonesia dan PLN menandatangani JDSA, atau perjanjian studi pengembangan bersama terkait ekosistem green hydrogen dan green ammonia terintegrasi di kawasan industri PT Pupuk Kujang, di Dubai, Minggu (3/12/2023). (Foto: Dok. Pupuk Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menandatangani Joint Development Study Agreement (JDSA), atau perjanjian studi pengembangan bersama terkait ekosistem green hydrogen dan green ammonia terintegrasi di kawasan industri PT Pupuk Kujang.

Penandatanganan ini, dilakukan bersamaan dengan kegiatan COP28 atau konferensi tingkat tinggi PBB di Dubai, Minggu (3/12/2023).

Baca juga : Menpora: FIFA Puji Indonesia Sukses Gelar Piala Dunia U-17

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan, arah pengembangan perusahaan ke depan adalah menjadi industri pupuk dan petrokimia global yang terintegrasi.

Karenanya, dengan kapasitas produksi amonia Pupuk Indonesia grup sekitar tujuh juta ton per tahun, perseroan berpotensi besar menjadi pemain utama pada industri ini.

Baca juga : Kembangkan Produk Asli Indonesia, Waroeng Teh Kotjok Ubah Nama Jadi Teh Kotjok

“Pupuk Indonesia berpotensi besar, menjadi global player pada industri green ammonia, terlebih dengan posisi strategis Indonesia yang dapat menjadi hub green hydrogen dan green ammonia,” ujar Rahmad, melalui siaran pers, Senin (4/12/2023).

Selain itu, kerja sama ini juga upaya perseroan untuk memperluas kerja sama pengembangan ekosistem green hydrogen dan green ammonia di Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.