Dark/Light Mode

Telan Investasi Rp 1,3 Triliun

Smelter Titanium Pertama Di Indonesia Dibangun Di Bangka

Senin, 11 Desember 2023 07:20 WIB
Menteri Perindustrian (Men­perin) Agus Gumiwang Kar­tasasmita. (Foto: Dok. Kemenperin)
Menteri Perindustrian (Men­perin) Agus Gumiwang Kar­tasasmita. (Foto: Dok. Kemenperin)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tidak lama lagi, Indonesia akan memiliki industri pengolahan atau pemurnian ilmenite menjadi produk titanium slag. Progres proyek smelter di Kabupaten Bangka, Bangka Belitung (Babel) itu, sudah mencapai 75 persen.

Menteri Perindustrian (Men­perin) Agus Gumiwang Kar­tasasmita mengatakan, pengem­bangan industri titanium ini berjalan setelah PT Bersahaja Berkat Sahabat Jaya, merealisasikan investasinya.

Pengembangan industri smelter titanium ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah terkait hilirisasi.

“Pemerintah secara aktif terus memacu hilirisasi industri dalam rangka peningkatan nilai tambah bahan baku mineral di dalam negeri,” kata Agus dalam keterangannya di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Daya Tahan Ekonomi Kuat Modal Bagus Tarik Investor

Agus memastikan, smelter titanium dengan bahan baku Ilmenite ini akan meningkat­kan nilai tambah dari bijih mineral dan menciptakan lapangan kerja di sektor industri hilirisasi. Terutama di sektor industri yang memanfaatkan titanium seperti industri alat-alat kesehatan, pesawat terbang, pesawat luar angkasa dan peralatan militer.

Investasi pembangunan smelter titanium ini mencapai Rp 1,3 triliun. Investasi ini 100 persen berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Smelter ini akan memiliki kapa­sitas produksi 100 metrik ton per hari. Dan sangat berperan dalam memenuhi kebutuhan titanium di dalam negeri maupun global.

“Kami mengharapkan smelt­er ini sebagai langkah maju dalam meningkatkan sektor in­dustri dan kemandirian negara dalam memproduksi titanium,” kata Direktur Utama PT Ber­sahaja Berkat Sahabat Jaya, Arbi Leo.

Baca juga : Menperin Resmikan Smelter Titanium Senilai Rp 1,3 T Di Bangka Belitung

Smelter titanium ini merupa­kan yang pertama di Indonesia. Progress pembangunannya kini sudah mencapai 75 persen.

Dengan smelter tersebut, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan nilai tambah da­lam rantai pasok industri.

Untuk diketahui, ilmenite merupakan salah satu sumber unsur titanium (Ti) yang dibu­tuhkan untuk membuat berbagai paduan performa tinggi.

Ilmenite terbentuk sebagai mineral utama dalam batuan beku mafik, terkonsentrasi da­lam suatu lapisan dan ditemukan sebagai limbah dari pertambangan timah atau pertambangan pasir zirconium.

Baca juga : Alasan Anies Sebut Jonan Orang Pertama Yang Diundang Untuk Bangun Ini Di Kalsel

Sebagian besar ilmenite yang ditambang di seluruh dunia digunakan untuk menghasilkan titanium dioksida (Ti02), pig­men, kapur putih, dan polishing abrasif.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin 11/12/2023 dengan judul Telan Investasi Rp 1,3 Triliun, Smelter Titanium Pertama Di Indonesia Dibangun Di Bangka

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.