Dark/Light Mode

Setoran Dividen Lebihi Target

Erick Optimistis 2024 Pecahkan Rekor Lagi

Rabu, 20 Desember 2023 07:20 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat melakukan temu media di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (19/12/2023). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat melakukan temu media di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (19/12/2023). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

 Sebelumnya 
Apalagi target setoran BUMN juga naik dari dari Rp 49,1 trili­un menjadi Rp 81,5 triliun dalam APBN 2023. Toto menilai, hal ini tidak lepas dari kemampuan BUMN menciptakan laba kon­solidasi di atas Rp 300 triliun pada 2022.

“Agar semakin banyak BUMN menyumbang dividen ke negara, perlu juga dicermati sampai seberapa jauh kondisi ini akan bertahan untuk menjamin ting­kat profit BUMN di seluruh sektor,” imbaunya.

Lebih jauh Toto melihat, be­berapa tekanan yang masih di hadapi dunia usaha maupun BUMN, adalah pertama, perang Rusia dengan Ukraina yang su­dah menyebabkan harga minyak mentah dan pangan membebani banyak negara.

Baca juga : Kinerja BUMN Makin Sehat, Fokus Dan Efisien

Kondisi ini dikhawatirkan me­nyengsarakan rakyat. Sehingga menjadi tugas BUMN untuk mengurangi beban masyarakat saat harga pangan naik tajam.

Kemudian dari tantangan jumlah BUMN. Per Oktober 2023 berkurang dari 74 BUMN per Desember 2022 menjadi 65 BUMN.

Bahkan Kementerian BUMN menggabungkan 13 perusahaan di bawah Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menjadi dua subholding, yakni PalmCo dan SupportingCo.

Baca juga : Mentan Amran Targetkan Optimasi Lahan Rawa Naikkan Indeks Pertanaman Ogan Ilir

Dari program perampingan yang dilakukan hingga Oktober 2023, Kementerian BUMN juga telah menyelesaikan sejumlah aksi korporasi utama. Ini dalam rangka penyelarasan dan re­strukturisasi portofolio BUMN.

Seperti penyempurnaan struk­tur korporasi Mind ID dengan mengalihkan saham negara di Inalum, Antam, Timah, Bukit Asam dan Freeport ke Mind ID.

Di beberapa kesempatan, Menteri BUMN Erick Thohir juga telah memastikan, setoran BUMN ke negara pada 2024 dari tahun buku 2023 naik menjadi Rp 85 triliun.

Baca juga : Mandiri Pecahkan Rekor Baru

Ia optimistis, setoran itu akan bisa tercapai meski Indonesia me­masuki tahun politik pada 2024.

“Insya Allah tahun depan bisa tembus Rp 85 triliun. Jadi kita akan pecahkan rekor lagi dividen terbe­sar sepanjang sejarah,” ucap Erick di Jakarta, Senin (18/12/2023).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.