Dark/Light Mode

Pemerintah Yakin Inflasi Tetap Terkendali Tahun Ini

Semoga Perekonomian Kita Bisa Lebih Baik Lagi

Minggu, 7 Januari 2024 07:10 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Antara)
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Inflasi sepanjang 2023 sukses terjaga dalam kisaran sasaran 3,0 ±1 persen atau tepatnya 2,61 persen, di tengah kondisi global yang masih diliputi dengan ketidakpastian.

Di luar periode terdampak pande­mi (2020-2021), realisasi inflasi tersebut merupakan yang teren­dah dalam 20 tahun terakhir atau sejak tahun 2000. Pemerintah pun meyakini, inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2,5 ±1 persen pada 2024.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, untuk men­capai target inflasi 2024, Pemerintah akan terus mewaspadai dan memonitor fenomena domestik maupun global yang dapat ber­dampak terhadap inflasi.

Baca juga : Sampah Berceceran, Taman Kota Rusak...

Menurutnya, di tengah berba­gai tantangan yang dihadapi saat ini, termasuk target inflasi yang semakin ketat, komitmen dan sinergi bersama seluruh pihak mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia (BI) akan terus diperkuat.

“Ini untuk menjaga inflasi tetap stabil dan terkendali da­lam rentang sasaran tahun ini,” kata Airlangga di Jakarta, Rabu (3/1/2024).

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyam­paikan, inflasi tinggi yang mulai mereda di tingkat global dan inflasi Indonesia yang terjaga ta­hun 2023 memberikan optimisme bagi perekonomian global tahun ini. Termasuk bagi Indonesia.

Baca juga : Kemenko Perekonomian Jaga Komitmen Layanan Terbaik Bagi Masyarakat

Meski tren suku bunga tinggi masih terjadi di negara-negara maju saat ini, wanita yang akrab disapa Ani itu yakin, dengan mere­danya inflasi kemungkinan Bank Sentral berbagai negara besar bakal menurunkan suku bunganya.

“Situasi inflasi yang menurun ini memberi harapan situasi per­ekonomian bakal lebih baik lagi tahun ini. Suku bunga juga akan mengalami adjustment. Teru­tama pada paruh kedua 2024,” ujar Ani dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Se­lasa (2/1/2024).

Dia menjelaskan, inflasi In­donesia yang rendah pada 2023 menunjukkan kestabilan harga yang berada dalam tren positif. Dia berharap, stabilisasi harga pangan dapat terus dijaga tahun ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.