Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
- Dipolisikan Nurul Ghufron, Ketua Dewas: Kami Sama Sekali Nggak Takut!
- KPK Lelang 2 Mobil Jeep Cherokee Milik Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi
- Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Guncang Papua, Getaran Terasa Hingga Mamberamo Raya
- TPPU SYL, KPK Sita Mobil Mercy Sprinter Dan New Jimny
Untuk Kerek Layanan KA Di Bandung Raya
Elektrifikasi Dan Jalur Ganda Kudu Dikebut
Selasa, 9 Januari 2024 07:20 WIB
Sebelumnya
Sementara untuk para pegawai yang menjadi korban meninggal dunia pada musibah ini, KAI memberikan santunan sebesar Rp 87.546.452 kepada Masinis atas nama Julian Dwi Setiyono dan Rp 96.365.655 kepada Asisten Masinis atas nama Ponisam.
Selain itu, KAI Services memberikan santunan masing- masing Rp 13 juta kepada Train Attendant atas nama Ardiansyah dan Security atas nama Enjang Yudi.
Menurut penjelasan dari KAI, terdapat perbedaan jumlah antara masinis dan asisten masinis, dikarenakan masa kerja Ponisam lebih lama daripada Julian Dwi Setiyono.
Baca juga : Keselamatan KA dan Rencana Elektrifikasi Lintasan Commuter Line Bandung Raya
“Keduanya memiliki lisensi masinis. Namun saat kejadian, Julian dapat order sebagai masinis dan Ponisam menjadi asisten manisis,” terang Humas KAI.
Terpisah, Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno menilai, kepatuhan menjalankan aturan dan prosedur keselamatan menjadi faktor penting untuk menghindari kecelakaan yang fatal.
Apalagi di jalur atau lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700 merupakan jalur kereta api tunggal (single track), sehingga perjalanan kereta api dua arah harus berjalan bergantian.
Baca juga : Evaluasi Menyeluruh, Cegah Semua Kelalaian
“Masalah rel tunggal (single track) dan rel ganda (double track), tidak ada masalah sepanjang diikuti prosedur yang sudah ada,” tegas Djoko kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Sebenarnya, kata dia, data dari Balai Teknik Perkeretapian (BTP) Jawa Barat Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, pada lokasi kecelakaan itu, tengah direncanakan pengerjaan jalur ganda, yang ditargetkan rampung tahun ini.
Menurut Djoko, proyek pembangunan rel ganda yang membentang sejauh 23 kilometer (km) itu, bagian dari upaya peningkatan jumlah jalur kereta api di Bandung dan Kabupaten Bandung.
Baca juga : Jalur Kereta Api Bandung Sudah Bisa Dilalui Pasca Kecelakaan
Adapun pembangunannya terbagi ke dalam dua tahap. Yakni, tahap I terbentang mulai dari Gedebage-Cimekar-Rancaekek-Haurpugur sejauh 14 km. Dan tahap II sepanjang 9 km yang terbagi dua rute, yakni dari Kiaracondong-Gedebage dan Haurpugur-Cicalengka.
“Pengerjaan proyek ini dilakukan tahun jamak (multi year). Sayangnya, belum selesai proyek ini, rute Haurpugur-Cicalengka telah menelan korban akibat tabrakan antar KA,” sesalnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya