Dark/Light Mode

Bos Bulog Beberin Realisasi 2023

Bantuan Pangan Ampuh Rem Kenaikan Harga Beras

Jumat, 12 Januari 2024 07:20 WIB
Direktur Utama (Dirut) Bulog Bayu Krisnamurthi (kiri) bersama Dirut Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi (kanan) saat memberikan keterangan pers tentang sinergi dalam menyalurkan bantuan pangan beras, di Kantor Bulog Pusat, Jakarta, Kamis (11/1/24). Mereka menyampaikan bahwa keberhasilan menyalurkan bantuan pangan dengan cepat dapat menahan laju inflasi. Sehingga memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat. (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka/RM.id)
Direktur Utama (Dirut) Bulog Bayu Krisnamurthi (kiri) bersama Dirut Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi (kanan) saat memberikan keterangan pers tentang sinergi dalam menyalurkan bantuan pangan beras, di Kantor Bulog Pusat, Jakarta, Kamis (11/1/24). Mereka menyampaikan bahwa keberhasilan menyalurkan bantuan pangan dengan cepat dapat menahan laju inflasi. Sehingga memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat. (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka/RM.id)

 Sebelumnya 
“Ini menunjukkan produksi menurun. Bahwa kita masih defisit dalam jumlah cukup besar. Kita tahu, Jawa yang jadi sentra produksi, masa tanamnya mundur, jadi panennya juga mundur. Supply beras dari dalam negeri masih sulit,” jelasnya.

Karena itulah, mengapa hing­ga kini harga beras di pasaran masih belum berhasil diturunkan ke angka sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

Ketika harga beras tak kun­jung turun, kata dia, hal yang dilakukan Bulog, selain menyalurkan bantuan pangan adalah menyalurkan beras SPHP.

Baca juga : Gandeng Bulog, Pos Indonesia Distribusikan Bantuan Pangan Dengan Aplikasi Canggih

Lebih lanjut dia menjelaskan, bantuan pangan adalah program yang berbeda dengan SPHP. Sebab, pihaknya menjual beras SPHP secara komersial, namun dengan harga terjangkau. Ini dia istilahkan adalah strategi “meng­ganduli” (menggelayuti) harga beras di pasaran yang mahal.

“Nyatanya, Ini cukup efektif, harga beras di beberapa daerah turun. Makanya, ini juga mam­pu menurunkan inflasi,” katanya

Ia pun menegaskan, kedua program yang dijalankan Bu­log tersebut difokuskan untuk pemenuhan pangan bagi ma­syarakat berpendapatan rendah.

Baca juga : Bantuan Pangan Ampuh Tekan Inflasi Dan Harga

Hal inilah, kata dia, yang menjadi concern Pemerintah, karena berpengaruh langsung dalam kemampuan daya beli masyarakat, yang turut mem­pengaruhi inflasi.

Dengan melihat dampak posi­tif penurunan inflasi tersebut, Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) kem­bali menugaskan Bulog untuk melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024.

Bantuan tersebut sudah digelontorkan sejak awal tahun 2024. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkesempatan hadir di beberapa daerah dan menyerah­kan langsung bantuan pangan beras ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.