Dark/Light Mode

Pembangunan Sesuai Target, IKN Bakal Jadi Kota Dunia

Bambang: Silakan Datang Ke Sini, Seeing Is Believing

Senin, 12 Februari 2024 06:30 WIB
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono. Foto: Istimewa
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menegaskan, pembangunan Istana Negara dan Hotel Nusantara sudah sesuai target dan siap dipakai pada upacara kemerdekaan 17 Agustus 2024 bersama Presiden Jokowi. Pihak yang meragukan diminta datang langsung ke IKN.

“Di depan Istana sudah ter­pasang lapangan seremonial untuk tempat upacara. Kantor-kantor Pemerintah juga insya Al­lah hampir semua sudah jadi dan Agustus terlihat,” kata Kepala OIKN Bambang Susantono, Minggu (11/2/2024).

Bambang menjelaskan, nanti juga akan dipasang titik expo yang menampilkan beberapa bangunan yang menggambarkan visi IKN pada 2045.

“Di sana ada rumah-rumah kecil, ada robotik, benar-be­nar futuristik. Kami ingin para pengunjung bisa melihat dan merasakan bagaimana IKN akan menjadi kota dunia untuk semua,” jelasnya.

Baca juga : Ribuan WNI Di Malaysia Antusias Ikut Mencoblos

Menurut Bambang, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan penyebarluasan informasi positif tentang pembangunan IKN se­bagai kota cerdas, inklusif dan berkelanjutan.

Pihaknya menyadari bahwa masih ada masyarakat yang apatis dan meragukan IKN.

“Kami ingin agar media sosial dan media massa bisa memberikan informasi kepada masyarakat. Apa sih fakta dan data sesungguhnya di lapangan,” ujar Bambang.

Menurutnya, pada tahun poli­tik Otorita IKN sudah melakukan beberapa kegiatan sosialisasi, seperti Nusantara Fair di Jakarta, Nusantara Goes to Campus, dan road show ke berbagai daerah.

Baca juga : Gisella Anastasia, Bela Pacar Tamara

Dia menegaskan, Otorita IKN bekerja profesional untuk mewujudkan amanah Undang-Undang yang mengamanatkan pembangunan IKN sebagai kota yang hijau, cerdas, inklusif, tangguh dan berkelanjutan.

Dia menjelaskan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Ta­hun 2023 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 3 Ta­hun 2022 tentang Pembentukan Ibu Kota Negara, luas wilayah darat Ibu Kota Nusantara adalah 252.600 hektare dan luas wilayah laut adalah 69.769 hektare.

“Dari luas wilayah darat terse­but, hanya sekitar 22 persen atau 56.159 hektare yang akan menjadi Kawasan Inti Ibu Kota Nusantara, yang meliputi pusat pemerintahan, bisnis, pendidikan dan budaya,” jelas Bambang.

Kemudian, sekitar 78 persen atau 196.500 hektare, akan men­jadi kawasan pengembangan Ibu Kota Nusantara, yang meli­puti kawasan industri, pertanian, perkebunan dan konservasi.

Baca juga : Injury Time Bagi Capres

Bambang juga menjelaskan, pembangunan IKN mengusung konsep smart and forest city, yaitu kota pintar yang berkelan­jutan, ramah lingkungan dan berbasis teknologi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.