Dark/Light Mode

Konferensi ARCEO ke-41 di Thailand

Penumpang Kereta Terbanyak di ASEAN, KAI Berbagi Pengalaman Sukses

Selasa, 29 Oktober 2019 16:53 WIB
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Edi Sukmoro (ketiga kiri) dalam acara ARCEO 2019 di Bangkok, Thailand. (Foto: Humas KAI)
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Edi Sukmoro (ketiga kiri) dalam acara ARCEO 2019 di Bangkok, Thailand. (Foto: Humas KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengikuti ASEAN Railways CEOs’ Conference (ARCEO) ke-41 di Centara Grand Central Plaza Ladprao, Bangkok, Thailand pada 28 Oktober – 1 November 2019.

Dalam kesempatan itu, Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mamaparkan berbagai hal seputar kemajuan perseroan, dengan tema khusus "Wisata Bersama Milenial", berikut tayangan tambahan yang memperlihatkan keberhasilan reaktivasi jalur kereta Cibatu – Garut.

Selain materi utama tersebut, KAI dan anak-anak perusahaan juga memaparkan sub materi terkait pemasaran, operasional, dan teknis perkeretaapian.

Beberapa bahan yang akan disampaikan tersebut antara lain perkembangan aplikasi KAI Access, inovasi angkutan batubara dan logistik, keindahan dan pendayagunaan bangunan heritage, inovasi operasi kereta, manajemen anak perusahaan, keandalan sarana kereta dan lain sebagainya sejumlah kurang lebih 15 materi paparan.

Baca juga : Komitmen Majukan Industri Perumahan, Ketum REI Raih Penghargaan Dunia

Transportasi kereta adalah salah satu pilihan favorit masyarakat Indonesia. Hal ini membuat Indonesia memiliki jumlah penumpang kereta terbanyak se-ASEAN.

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengungkapkan, selama tahun 2018, pihaknya mencatat jumlah penumpang KA di Indonesia mencapai 425 juta penumpang. Angka ini lebih tinggi dibanding negara ASEAN lainnya.

Edi mencontohkan, masyarakat Malaysia yang juga menggunakan kereta untuk aktivitas sehari-hari, angkanya masih jauh di bawah Indonesia dari sisi jumlah penumpang.

Hal ini menjadi salah satu hal yang akan dibagikan KAI dalam pertemuan ARCEO ke-41 di Bangkok, dengan tujuh operator KA lainnya.

Baca juga : Lebaran, Penumpang Kereta Naik 9 Persen

"KAI berbagi pengalaman terkait hal-hal yang telah dicapai oleh perusahaan, untuk menunjukkan bahwa perkeretaapian Indonesia kini semakin baik," ujar Edi Sukmoro.

ARCEO merupakan ajang pertemuan rutin tahunan pimpinan operator perkeretaapian di kawasan Asia Tenggara yang membahas aspek teknis, operasi, pemasaran, pelayanan, teknologi, dan perkembangan perkeretaapian di ASEAN.

Dengan mengikuti konferensi ini, KAI menunjukkan kesiapannya go international. Hal ini menjadi langkah nyata KAI terkait pesan Presiden kepada Menteri BUMN pada pelantikan Kabinet Indonesia Maju, untuk mendorong perusahaan-perusahaan BUMN ke kancah dunia.

“Keterlibatan KAI pada komunitas internasional ini untuk mempersiapkan diri agar dapat terus berkembang. Dengan ikut mendengarkan paparan dari operator-operator KA luar negeri, kami siap mengadaptasi hal-hal yang positif yang telah dilakukan di luar negeri untuk diterapkan di Indonesia,” ujar Edi Sukmoro.

Baca juga : Prabowo: Terima Kasih Atas Pengorbanan Saudara

Selain KAI, terdapat enam perusahaan operator kereta api yang menjadi anggota ARCEO dari negara-negara ASEAN lainnya yaitu Cambodia Railways (Kamboja), Lao Railways Authority (Laos), KTM Berhad (Malaysia), Myanmar Railways (Myanmar), State Railways of Thailand (Thailand), dan Vietnam Railways (Vietnam).

Pada agenda ARCEO tahun sebelumnya di Myanmar, salah satu poin kesepakatan dari hasil pertemuan itu adalah membentuk portal bersama.

Portal ini bertujuan untuk mempermudah penjajakan mitra bisnis di antara masing-masing anggota ARCEO, dan memberikan kemudahan informasi bagi publik. Sehingga, pada kesempatan ARCEO di tahun ini, portal ini rampung dan secara formal diluncurkan setelah beberapa pertemuan antara Februari sampai dengan Juli 2019, dari tim teknologi informasi dan humas setiap negara anggota di Kuala Lumpur dan Bangkok.

Selain kerja sama portal, sepanjang tahun 2019, terdapat kegiatan sebagai wujud kerja sama. Antara lain benchmarking KAI ke KTM Berhad terkait operasi LRT dan pengelolaan balai pelatihan, berikut benchmarking State Railways of Thailand ke KAI terkait pengelolaan balai yasa, pemeliharan sarana dan juga kearsipan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.