Dark/Light Mode

Produksi 423 Juta BOE, PetroChina Genjot Produksi Migas WK Jabung

Selasa, 19 Maret 2024 12:18 WIB
Media Gathering yang digelar Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina International Jabung Ltd., di Jakarta. Senin (18/3/2024). (Foto: Istimewa)
Media Gathering yang digelar Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina International Jabung Ltd., di Jakarta. Senin (18/3/2024). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina International Jabung Ltd. telah membukukan produksi kumulatif sebesar 423 juta Barrel Oil Equivalent (BOE).

Capaian tersebut dibukukan Wilayah Kerja (WK) Jabung sejak 1993 hingga 31 Desember 2023. Rinciannya, minyak sebanyak 97,06 juta BOE, kondensat 61,25 juta BOE, LPG 112,37 juta BOE dan gas sales 152,48 juta BOE.

Dengan capaian tersebut, PetroChina menyumbang pendapatan kepada pemerintah sebesar 13,94 miliar dolar.

Reservoir Engineering Manager PetroChina International Jabung Ltd, Wicaksono mengatakan, pada 2023 - 2043 pihaknya berkomitmen untuk mempertahankan dan atau meningkatkan produksi, Caranya, melalui kegiatan pemboran, kerja ulang, perawatan sumur dan penambahan fasilitas produksi.

Untuk itu, PetroChina akan terus melanjutkan produksi dan pengembangan lapangan-lapangan migas yang saat ini sedang berproduksi.

“Melaksanakan kegiatan eksplorasi untuk menemukan lapangan migas baru untuk dapat dikembangkan dan meningkatkan produksi migas di WK Jabung,” kata Wicaksono saat Media Gathering dan Buka Bersama di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024).

Baca juga : Petani Aman, Produksi Naik

Selain itu, memaksimalkan pemanfaatan teknologi baru untuk mendorong peningkatan produksi Jabung.

“Peningkatan produksi ini demi mendukung upaya pencapaian target produksi migas nasional 1 juta BOPD minyak dan 12 BSCFD gas di tahun 2030,” ujarnya.

Exploration Manager PetroChina International Jabung Ltd., Hendra Niko Saputra menuturkan, untuk meningkatkan produksi, pihaknya akan menggenjot program pengembangan dan eksplorasi.

“Program pengembangan melaksanakan pengeboran 9 sumur pengembangan, 23 sumur workover (kerja ulang) dan 194 well services (perawatan sumur),” ucapnya.

Sedangkan program eksplorasi, melaksanakan pengeboran dua sumur eksplorasisaSatu sumur eksplorasi dimulai akhir tahun 2023 dan akuisisi seismik 3D dan 2D.

“Membangun tambahan fasilitas produksi di lapangan Panen serta melaksanakan perbaikan rutin kompresor di beberapa fasilitas produksi,” ujarnya.

Baca juga : Pemerintah Genjot Produksi Migas Dan Stabilkan Pasokan BBM

Penerapan teknologi baru untuk menjaga produksi, termasuk diantaranya electrical dan chemical stimulation, micro-LNG, WH compressor dan multiphase pump.

“Saat ini kita juga sedang melakukan studi Pre-Feasibility EOR CO2 Injection dan Chemical Injection sebagai bagian dari Firm Commitment perpanjangan WK Jabung dan upaya PetroChina dalam mendukung target produksi tahun 2030 dan program Net Zero Emission tahun 2060,” tandasnya.

Pada 16 Maret 2024, PetroChina telah melakukan tajak sumur eksplorasi NEB BASEMENT-3. Upaya ini dilakukan dalam rangka pemenuhan komitmen kerja pasti (KKP), menemukan cadangan migas baru dan memenuhi kebutuhan energi nasional dengan dilaksanakannya pemboran di area blok Jabung.

Sumur NEB BASEMENT-3 terletak di Lapangan Northeast Betara, Sumatera Selatan ini akan dibor dengan desain lubang miring/berarah menggunakan Rig GW-265 (2000 HP) dengan rencana kedalaman akhir sumur di 10.431 ftMD.

Saat ini status operasi pemboran sumur NEB BASE-3 sedang melakukan pemboran lubang vertikal 17-1/2” sampai kedalaman 2400 ft MD.

Program pemboran sumur NEB BASE-3 diperkirakan berlangsung hingga 50 hari ke depan. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D.

Baca juga : Kerek Produktivitas Industri Furnitur, Kemenperin Genjot Restrukturisasi MesinĀ 

Suryodipuro menyampaikan, kegiatan pemboran sumur eksplorasi yang dilakukan PetroChina selaras dengan upaya SKK Migas untuk mendorong investasi yang masif di sektor eksplorasi.

Hal ini sesuai tema kegiatan hulu migas 2024 yaitu Boosting Investment for Massive Exploration and Future Growth in Indonesia Upstream Oil and Gas, dengan rencana investasi eksplorasi mencapai 1,8 miliar dolar atau meningkat 100 persen dibandingkan realisasi tahun lalu.

Hudi bilang, PetroChina memiliki kontribusi yang besar dalam produksi minyak dan gas bumi, serta potensi wilayah kerja yang dioperasikannya masih memiliki potensi cadangan yang menjanjikan.

“Kami berharap kegiatan pemboran sumur eksplorasi berjalan dengan lancar dan mencapai target yang diharapkan,"ujar Hudi.

Menurutnya, dukungan para pemangku kepentingan di daerah untuk mendukung kelancaran kegiatan pemboran tersebut sangat diharapkan.

"Karena keberhasilan pemboran tersebut kedepannya juga akan meningkatkan manfaat bagi daerah dan masyarakat," tegas Hudi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.