Dark/Light Mode

AirAsia Targetkan Angkut 8 Juta Penumpang di 2024

Senin, 25 Maret 2024 11:54 WIB
Pesawat AirAsia. (Foto: Ist)
Pesawat AirAsia. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - AirAsia Indonesia punya target tinggi di tahun 2024. Maskapai milik Tony Fernandes ini menargetkan bisa mengangkut 8 juta penumpang. Jumlah ini akan menyamai angka pencapaian Indonesia Air Asia pada 2019, sebelum pandemi Covid-19 yang mengangkut 8,1 juta penumpang.

Head of Government Relations and Corporate Communications Indonesia AirAsia Eddy Krismeidi mengaku optimis target tersebut bisa tercapai. 

Eddy mengatakan, optimistis itu didukung dengan berbagai langkah ekspansi AirAsia pada 2024 ini, seperti pengoperasian 32 pesawat yang semuanya Airbus 320 dan membuka rute baru, baik domestik maupun internasional.

"Optimistis target terpenuhi. Pada 2019 lalu, Indonesia AirAsia mengangkut 8,1 juta penumpang dengan 28 pesawat. Tahun ini kami akan mengoperasikan 32 pesawat," ungkapnya, dikutip Senin (25/3/2024). 

Menurut Eddy, saat ini proses recovery pesawat sudah berjalan, begitu juga dengan proses perizinan rute rute baru. 

Baca juga : Kemenag Targetkan Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2024 Capai 95 Persen

Eddy memastikan di 2004 ini, AirAsia juga akan melakukan reaktivasi 7 pesawat. "Reaktifasi pesawat sudah selesai, ada 4 pesawat yang kami modifikasi," katanya. 

Untuk diketahui, di 2023 maskapai berbiaya hemat ini mencatatkan berhasil mengangkut 6,2 juta penumpang dengan jumlah 23 armada. 

Adapun, komposisi penerbangan 60 persen rute internasional sebanyak 4,1 juta penumpang dan 40 persen domestik 2,1 juta penumpang. "Dengan jumlah penumpang terbanyak dari Malaysia, Perth, dan India," ujar Eddy. 

Pada 2024 ini, kata Eddy, diharapkan pencapaian yang sama dapat dilakukan Indonesia AirAsia yang kini diperkuat dengan 32 armada pesawat.

Eddy melihat sejauh ini penumpang paling banyak yang diangkut AirAsia Indonesia adalah Malaysia. 

Baca juga : REI Proaktif Bicarakan Strategi Pembiayaan Rumah di 2024

Karena, didukung dengan lima rute Indonesia ke Malaysia, yaitu Johor Baru, Kuala Lumpur, Penang, Kota Kinabalu, dan Kucing. 

Negara kedua paling banyak adalah Australia yang kini telah menyediakan empat penerbangan per hari dari Denpasar dan penerbangan empat kali seminggu Jakarta-Perth.

Sejak awal 2024 ini, AirAsia telah mengoperasikan sejumlah rute baru internasional dan domestik seperti Jakarta-Kota Kinabalu, Jakarta-Perth, Denpasar-Bandar Lampung dan Jakarta-Kupang.

"Setelah Lebaran nanti, kami juga akan segera mengoperasikan rute internasional baru ke Hong Kong, Cina, dan India," jelasnya. 

Sementara, Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama periode Lebaran yang berlangsung dari 3-18 April 2024 untuk mengantisipasi lonjakan pemudik.

Baca juga : Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir Di Pati

"AirAsia juga telah menyiapkan berbagai langkah strategis dalam mengantisipasi lonjakan pemudik, salah satunya dengan menyediakan setidaknya 160-250 penerbangan tambahan untuk mengakomodir tingginya permintaan tiket pesawat selama periode Lebaran berlangsung," ujarnya. 

Adapun jumlah kursi itu mengalami kenaikan sebesar 27 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023. Tercatat pada 2023, sekitar 2,1 juta penumpang telah menggunakan AirAsia untuk bepergian ke berbagai destinasi di Indonesia. 

Seluruh penumpang yang menggunakan penerbangan AirAsia rute domestik akan mendapatkan gratis kuota bagasi kabin sebesar 7 kg dan kuota bagasi sebesar 20 kg.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.