Dark/Light Mode

Konsep Pendekatan Spasial Rehabilitasi Lahan Kritis Berbasis Tanaman Energi

Minggu, 14 April 2024 16:36 WIB
Tabel kerangka pemikiran (Gambar: Dok. Pribadi)
Tabel kerangka pemikiran (Gambar: Dok. Pribadi)

Abad 21 dikenal sebagai era globalisasi sedang dihadapkan permasalahan peningkatan perubahan iklim global. Kesepakatan Paris Agreement 2015 menjadi komitmen bagi negara berkembang dan maju melakukan upaya mitigasi perubahan iklim penggunaan transisi energi dari energi konvensional ke energi baru terbarukan bertahap secara optimal. Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan energi baru dan terbarukan sebagai alternatif di sektor kehutanan. Sumber daya lahan di wilayah pegunungan kapur mendorong inovasi penerapan lahan kritis melalui program rehabilitasi berbasis tanaman kaliandra dan gamal.

Penulisan ini bertujuan (1) menganalisis karakteristik biotik dan abiotik di dataran pegunungan kapur, (2) menganalisis potensi tanaman kaliandra dan gamal sebagai renewable energy, (3) menganalisis pendekatan spasial rehabilitasi lahan kritis di dataran pegunungan kapur, (4) menganalisis analisis lanskap agroforestri sebagai pendekatan rehabilitasi lahan kritis. Hasil kajian menunjukkan karakteristik dataran pegunungan kapur secara abiotik memiliki topografi dan sistem drainase khas akibat batuan yang mudah larut dalam air.

Lapisan tanah umumnya pH aktual tinggi, KPK dan kejenuhan basa tinggi sampai sangat tinggi, bertekstur geluh sampai lempung berdebu, berstruktur tanah sampai masif dan nilai BV dan BJ yang rendah (Hendro 2006). Secara biotik terdapat tanaman pionir yang tahan terhadap kondisi lahan terganggu (Andriani et al. 2019) dan habitat alami satwa liar jenis kelelawar berstatus konservasi rentan menurut IUCN (Prakarsa et al. 2021).

Baca juga : Aktivis & Sahabat Ara Sosialisasi Makan Gratis ke 100 Anak Yatim Piatu

Tanaman Kaliandra (Caliandra calothyrsus) dan Gamal (Gliricidia sepium) memiliki karakteristik tanaman yang memiliki pertumbuhan cepat dan daya adaptasi baik di lahan terngganggu. Nilai kalor kedua jenis tanaman tersebut telah memenuhi standar dan dapat digunakan sebagai bahan material campuran pembakaran (Yanti et al. 2023; Hidayatullah et al. 2022).

Pendekatan analisis spasial yang menghasilkan luaran berupa peta mengacu pada parameter kesesuaian penggunaan lahan Peraturan MenLHK No P.32/MENHUT-II-2009 yaitu tutupan lahan, kemiringan lereng, tingkat bahaya erosi, dan manajemen. Analisis lanskap agroforestri dilakukan melalui 3 tahapan yaitu Pre Field Work, Field Work, dan Post Field Work (Arifin et al. 2009). Data yang diperlukan berupa biofisik dan sosial, ekonomi, budaya masyarakat lokal dengan masing-masing metode pengumpulan data dapat bersifat kuantitatif dan kualitatif.

Daftar Pustaka :

Baca juga : Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana Di Kalteng

Arifin HS, Wulandari C, Pramukanto Q, Kawanto RL. 2009. Analisis Lanskap Agroforestri. Bogor (ID): IPB Press.

Andriani R, Kurniahu H, Sriwulan. 2019. Inventarisasi Tumbuhan Pionir Lahan Bekas Tambang Kapur di Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban Jawa Timur. BIOTROPIC The Journal of Tropical Biology. 3(1):56-61. doi:10.29080/biotropic.2019.3.1.56-61.

Hidayatullah AH, Sutapa JPG, Listyanto T. 2022. Pengaruh Ukuran Partikel Bahan Baku Terhadap Kualitas Pellet Ranting Kaliandra (Calliandra Calothyrsus) Dari Limbah Pakan Ternak Kambing. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu tropis. 20(1):31-39.

Baca juga : Shopee Gandeng BPJPH Fasilitasi Pengajuan Sertifikasi Halal Bagi UMKM

Hendro B. 2006. Karakteristik Dan Genesis Tanah Yang Berkembang Pada Beberapa Tipe Bentang Alahan Formasi Karst Gunung Kidul [tesis]. Yogyakarta (ID): Universitas Gajah Mada.

Prakarsa TBP, Sudarsono, Suhandoyo. 2021. Diversitas Kelelawar Penghuni Gua Di Kawasan Karst Pulau Nusa Kambangan: Stui Gua Kali Bener Dan Lempong Pucung. BIOMA. 6(1):48-56.

Yanti H, Mariani Y, Yusro F, Haryono Z.2023. Pemanfaatan Kaliandra (Calliandra Calothyrsus) Sebagai Bahan Baku Briket Arang. Jurnal Tengkawang. 13(1):34-42.

Muhamad Baharudin Nurfajri
Muhamad Baharudin Nurfajri
Muhamad Baharudin Nurfajri, Mahasiswa Silvikultur, IPB University

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.