Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Konflik Iran Vs Israel Memanas
Pertamina Jamin Stabilitas Harga Dan Stok BBM Nasional
Rabu, 17 April 2024 07:05 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pertamina menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas harga bahan bakar minyak (BBM) domestik di tengah melambungnya harga minyak dunia. Hal ini diharapkan dapat menjaga perekonomian nasional tetap kondusif.
Harga minyak mentah dunia melambung tinggi pasca serangan Israel ke Iran. Dan serangan balik Iran kepada Israel.
Ketegangan ini mendorong harga minyak mentah jenis Brent berjangka diperdagangkan di atas 90 dolar Amerika Serikat (AS), atau setara Rp 1,45 juta per liter setelah ditutup 1,1 persen lebih tinggi pada Rabu (10/4). Sementara harga West Texas Intermediate (WTI) mendekati 86 per dolar AS (Rp 1,39 juta).
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, ketegangan geopolitik dan pengurangan pasokan OPEC+ (Organization of the Petroleum Exporting Countries) telah mengerek harga minyak dunia tahun ini naik hampir 18 persen.
Baca juga : Pergerakan Ekonomi Tembus Rp 386 Triliun
Ia menambahkan, di tengah kenaikan harga minyak mentah dunia, Pertamina Patra Niaga akan terus menjaga pasokan BBM (Bahan Bakar Minyak) nasional.
“Kami juga berkomitmen menjaga harga BBM domestik tetap stabil agar tidak berdampak pada inflasi dan daya beli masyarakat,” kata Riva dalam keterangan resmi, Selasa (16/4/2024).
Riva menambahkan, Pertamina mengambil kebijakan mempertahankan harga walaupun biaya produksi BBM meningkat seiring kenaikan harga minyak dunia.
Sebagai perusahaan negara, Pertamina mendukung upaya Pemerintah menjaga perekonomian nasional lebih stabil dan kondusif.
Baca juga : Puluhan Ribu Pendatang Baru Diramal Serbu DKI
Di tengah kondisi tersebut, lanjutnya, Pertamina Patra Niaga memastikan stok BBM nasional aman selama masa Satgas RAFI (Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri). Pasokan tersedia jauh lebih tinggi untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama arus mudik dan balik Lebaran.
Saat ini, stok Pertalite tercatat di level 20 hari, Pertamax 41 hari, Turbo 58 hari, Solar dan Biosolar 22 hari, Dex 70 hari serta Avtur 41 hari.
“Penambahan stok selama masa Satgas RAFI telah disiapkan sejak Satgas Natal dan Tahun Baru untuk memastikan kebutuhan nasional terpenuhi dengan baik,” jelasnya.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, setelah memenuhi kebutuhan BBM dan LPG (Liquefied Petroleum Gas) pada arus mudik, Pertamina Patra Niaga masih terus bersiaga menyiapkan kebutuhan masyarakat pasca libur Idul Fitri dan arus balik yang saat ini masih berlangsung.
Baca juga : Manchester City Vs Real Madrid, Los Blancos Selalu Tumbang Di Etihad
“Satgas RAFI terus siaga dan kebutuhan BBM pemudik menjadi perhatian Pertamina Patra Niaga, untuk memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan lancar,” ujar Irto.
Pertamina terus mengimbau masyarakat untuk dapat mengakses Call Centre Pertamina di nomor 135, jika menemukan kendala terkait BBM dan LPG di lapangan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya