Dark/Light Mode

Konflik Iran Vs Israel Memanas

Pertamina Jamin Stabilitas Harga Dan Stok BBM Nasional

Rabu, 17 April 2024 07:05 WIB
Direktur Utama PT Per­tamina Patra Niaga Riva Sia­haan.
Direktur Utama PT Per­tamina Patra Niaga Riva Sia­haan.

 Sebelumnya 
Menyoal ini, Senior Invest­ment Information PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Mu­hammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, adanya serangan Iran ke Israel memberikan tensi politik kawasan Timur Tengah makin memuncak.

“Apalagi jika ekskalasi yang terjadi terus meningkat, maka dampak paling dirasakan meningkatnya harga minyak mentah dunia. Bagi Indonesia, perlu diwaspadai karena selama ini masih net importir,” kata Na­fan kepada Rakyat Merdeka, Se­lasa (16/04/2024).

Nafan mengaku, belum bisa dipastikan sejauh mana gejolak harga minyak dunia apabila terjadi serangan berkelanjutan konflik antara Iran-Israel. Apa­bila kedua negara yang bertikai ini mampu menahan diri, ia meyakini gejolak harga minyak dunia bisa terkendali.

Baca juga : Pergerakan Ekonomi Tembus Rp 386 Triliun

Artinya, kata Nafan, semua tergantung sejauh mana ekska­lasi yang terjadi. Apalagi seperti yang sudah diketahui bersama, bahwa harga minyak dunia begitu sensitif terhadap situasi geopolitik.

“Begitupun seperti apa yang terjadi di kawasan Timur Tengah, tentu sudah direspons sejak awal para trader industri energi,” tuturnya.

Ditegaskan Nafan, harga minyak sangat sensitif jika berkai­tan dengan kondisi di kawasan Timur Tengah. Sedangkan dari sisi pasar saham, lanjut Nafan, akan lebih volatile dan bergerak dinamis. Dengan begitu, para palaku pasar diperkirakan cenderung memilih instrument yang safe haven.

Baca juga : Puluhan Ribu Pendatang Baru Diramal Serbu DKI

“Jujur saja, hal ini membuat para pelaku pasar lebih cenderung prudent. Bahkan mereka mengalihkan instrumen investa­sinya ke bersifat safe haven, misalnya gold (emas),” ucapnya.

Alhasil, harga emas meroket mendekati rekor tertinggi setelah serangan Iran terhadap Israel yang memicu permintaan terhadap aset safe haven.

Melansir Bloomberg, harga logam mulia ini naik sebanyak 1,2 persen ketika konflik di Timur Tengah memasuki fase baru yang berbahaya.

Baca juga : Manchester City Vs Real Madrid, Los Blancos Selalu Tumbang Di Etihad

Harga emas menembus 2.400 dolar AS (setara Rp 38,8 juta) per ons pada hari Jumat (12/04/2024).

Sementara harga emas An­tam naik Rp 6.000 menjadi Rp 1.321.000 per gram pada Se­lasa (16/04/2024) dibandingkan harga pada Senin di angka Rp 1.315.000 per gram. DWI

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 14, edisi Rabu, 17 April 2024 dengan judul "Konflik Iran Vs Israel Memanas, Pertamina Jamin Stabilitas Harga Dan Stok BBM Nasional"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.