Dark/Light Mode

Freeport Cetak Laba Rp 48 T, Rp 3,35 T Dibagi Ke Daerah Papua

Rabu, 17 April 2024 17:31 WIB
Pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC). (Foto: Ist)
Pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Freeport Indonesia (PTFI) menyetorkan sekitar Rp 3,35 triliun bagian daerah atas keuntungan bersih perusahaan tahun 2023 kepada Pemprov Papua Tengah, kabupaten penghasil, dan kabupaten lain di wilayah tersebut.

“Pembayaran bagian daerah dari keuntungan bersih merupakan realisasi komitmen perusahaan dalam mendorong peningkatan ekonomi pemerintah daerah,” kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas, Rabu (17/4/2024).

Baca juga : Indofood CBP Kantongi Laba Rp 14,39 T Pada Tahun Lalu

Tony merinci dana sekitar Rp 3,35 triliun terbagi untuk Pemprov Papua Tengah sekitar Rp 839 miliar dan Pemkab Mimika sekitar Rp 1,4 triliun. Sementara kabupaten lain di provinsi Papua Tengah yakni Kabupaten Nabire, Paniai, Puncak, Puncak Jaya, Dogiyai, Deiyai, dan Intan Jaya masing-masing mendapatkan sekitar Rp 160 miliar.

Pada 2023 PTFI berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas. Dari kinerja operasi PTFI tersebut, PTFI berhasil mencetak laba bersih senilai 3,16 miliar dolar AS atau setara Rp 48,79 triliun (kurs Rp 15.439).

Baca juga : DDS Ngebet Cetak Gol, Rodriguez Siap Jaga Pertahanan

Secara keseluruhan penerimaan negara dalam bentuk pajak, royalti, dividen, dan pungutan lainnya mencapai lebih dari Rp 40 triliun pada tahun 2023, termasuk kontribusi ke daerah mencapai lebih dari Rp 9 triliun.

Tony menambahkan, PTFI juga terus berkomitmen memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional melalui beragam program investasi sosial. Pada 2023, nilai investasi sosial PTFI mencapai hampir Rp 2 triliun dan akan terus bertambah sekitar 100 juta dolar AS atau Rp 1,5 triliun per tahun sampai dengan 2041.

Baca juga : Sukses Transformasi, PIS Cetak Laba Rp 2,1 T Pada Semester I-2023

“Keberhasilan kami sebagai perusahaan adalah ketika masyarakat di lingkungan sekitar area operasional meningkat taraf hidup dan kesejahteraannya. Kami terus bertumbuh dan berkembang bersama Papua hingga selesainya operasi penambangan pada 2041,” kata Tony.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.