Dark/Light Mode

Pendapatan Naik, Peruri Raup Untung Rp 266,7 Miliar

Rabu, 6 November 2019 13:11 WIB
Gedung Peruri. (Foto: Peruri)
Gedung Peruri. (Foto: Peruri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja Perum Peruri sepanjang kuartal III-2019 cukup kincong. Perseroan berhasil kantongi laba bersih Rp 266,72 miliar.

Jumlah laba bersih tersebut naik 251,6 persen dibandingkan periode yang sama pada 2018 sebesar Rp 75,9 miliar. Apabila dibandingkan dengan target RKAP sampai dengan September 2019 tercapai 135,8 persen.

Baca juga : Soal Pemekaran Papua, Gubernur Lemhanas Angkat Bicara

Direktur Utama Perum Peruri, Dwina Septiani Wijaya mengatakan, laba bersih tersebut dicapai karena pendapatan usaha konsolidasi perseroan naik 52,80 persen dari Rp 1,931 triliun pada 2018 kuartal III-2018 menjadi Rp 2,950 triliun pada kuartal III-2019. Capaian pendapatan tersebut sudah 97,89 persen. 

Sementara laba usaha konsolidasi tercatat Rp 423,8 miliar atau naik 175,3 persen dibandingkan periode yang sama pada 2018 yang mencapai Rp 153,9 miliar. Jumlah tersebut 118,1 persen dari target.

Baca juga : Dari Tekor, Bakrie Raup Untung Rp 349 Miliar

Sedangkan, laba sebelum pajak alias EBITDA konsolidasi sebesar Rp 681,5 miliar. Jumlah itu naik 90,9 persen dibandingkan periode yang sama pada 2018 Rp 356,9 miliar. Capaian ini sudah 107,6 persen dari target.

Sedangkan, total aset konsolidasi Peruri tercatat sebesar Rp 5,55 triliun. Jumlah tersebut naik 8,12 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2018 yang mencapai Rp 5,13 triliun. “Percetakan uang masih jadi kontribusi terbesar,” kata Dwina dalam keterangannya, Rabu (6/11).

Baca juga : Fahri Hamzah Tagih Ganti Rugi Rp 30 M

Pendapatan usaha sampai dengan September 2019, disumbang oleh penyerahan hasil cetak uang kertas sebesar Rp 1,99 triliun. Jumlah tersebut 67,45 persen dari total pendapatan usaha konsolidasi sampai dengan September 2019 yang mencapai Rp 2,95 triliun.

Selain itu, dari pencetakan produk PP 6 non-uang sebesar Rp 524,56 miliar, produk domestik sebesar Rp 20,71 miliar, produk internasional dan logam non-uang sebesar Rp 34,61 miliar, dan pelayanan digital sekuriti sebesar Rp 327 juta. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.