Dark/Light Mode

Wamenkeu Sebut Ekonomi Kita Masih Ok Dibanding Negara Lain

Kamis, 7 November 2019 08:13 WIB
Wamenkeu Suahasil Nazara {Foto:Istimewa)
Wamenkeu Suahasil Nazara {Foto:Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Keuangan masih optimis pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2019 sebesar 5,02 persen bisa memberikan peluang bagi peningkatan kinerja perekonomian nasional di sisa tahun berjalan. 

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menga takan, dengan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen, harus bisa memberikan dorongan untuk gerak ekonomi di triwulan terakhir tahun ini. 

“Pertumbuhan 5,02 persen itu bukan pertumbuhan yang rendah. Sudah seharusnya bisa memberikan optimisme untuk gerak ekonomi Indonesia,” kata Suahasil saat memberikan sambutan dalam acara Indonesia Banking Expo 2019 di Jakarta, kemarin. 

Baca juga : Cek 4 Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini

Diakui Suahasil, kondisi global yang melambat telah memberikan dampak kepada pelemahan ekonomi negara maju dan berkembang termasuk Indonesia. 

Kondisi ini juga mem pengaruhi aliran modal yang masuk ke Indonesia, melalui instrumen portfolio maupun investasi langsung serta kinerja perdagangan nasional. 

Tidak hanya itu, Suahasil menyebut, perdagangan RI terdampak signifikan yakni kegiatan ekspor Indonesia yang terus turun, terutama akibat perang dagang AS-Tiongkok. 

Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Stagnan, Apindo Dan Kadin Tak Kaget

“Beberapa triwulan terakhir ekspor kita tertekan atau in practiced itu 0 persen, artinya pertumbuhannya flat secara year on year (yoy). Ini menurut data BPS kemarin. Jadi jalur ini juga kita perhatikan dengan sangat serius,” tegasnya. 

Meski demikian, ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh lebih baik dibandingkan negaranegara lain yang mengalami perlambatan lebih dalam. 

“Ekonomi kita masih bisa tumbuh positif asalkan kita mampu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi ini melalui pelaksanaan instrumen fiskal yaitu pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” ujarnya. 

Baca juga : Cek 5 Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini

Dengan penggunaan APBN yang tepat untuk mengelola perekonomian, ia menyakini, kegiatan ekonomi yang didukung efektivitas belanja pemerintah dapat menciptakan lapangan kerja, menekan tingkat kesenjangan dan mengurangi angka kemiskinan. 

“Konstruksi dari APBN, kita upayakan agar bersifat counter cyclical, jadi ketika perekonomian menunjukkan perlemahan, maka APBN harus berikan dukungan,” ujar Suahasil. [NOV]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.