Dark/Light Mode

Jadi Ujung Tombak Program Inklusi Keuangan Masyarakat Pelosok

Agen Mandiri Mendorong Pertambahan Jutaan Rekening

Senin, 11 November 2019 06:18 WIB
Agen Bank Mandiri sedang memberikan penjelasan tentang agen dan layanan di Bank Mandiri. (Foto: Humas Bank Mandiri)
Agen Bank Mandiri sedang memberikan penjelasan tentang agen dan layanan di Bank Mandiri. (Foto: Humas Bank Mandiri)

 Sebelumnya 
Pembukaan rekening TabunganMu dan Tabungan Branchless Banking dapat diajukan melalui Agen Mandiri melalui cabang terdekat. Sementara itu, Tabnas-P merupakan tabungan penerimaan dana Bantuan Sosial (Bansos) proyek pemerintah.

Tidak hanya melakukan penghimpunan dana, agen bank juga memberikan jasa layanan untuk memudahkan pembayaran tagihan bulanan seperti listrik, air, dan BPJS. Melalui peran agen bank ini, inklusi keuangan dan literasi keuangan dilakukan Bank Mandiri berjalan maksimal. Bank Mandiri melakukan langkah nyata dalam mewujudkan komitmen perseroan hadir untuk negeri melalui penyedian layanan keuangan yang beragam dan memenuhi kebutuhan nasabah dalam bertransaksi. Keberadaan agen Mandiri tersebut telah berhasil mendorong pertambahan jumlah rekening tabungan segmen mikro menjadi sebanyak 5 Juta rekening dengan saldo sebesar Rp 22,5 triliun pada akhir September 2019.

Baca juga : Mandiri Kerahkan Ribuan Agen Bank

Diharapkan ke depannya, pembukaan tabungan melalui Agen Mandiri dapat lebih diting katkan, selain menghemat waktu antri, dan dapat juga dilakukan sore hari, di mana kantor cabang bank sudah tutup pada sore hari.

SVP Micro Development dan Agent Banking Bank Mandiri Zedo Faly mengungkapkan program agen bank menjadi jawaban terbaik untuk membuka dan menciptakan akses masyarakat pada lembaga keuangan di tengah keterbatasan dukungan infrastruktur ke wilayah pelosok.

Baca juga : Gandeng KKP, BRI Tingkatkan Literasi Keuangan Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan

“Kami siap bekerja sama dengan seluruh stakeholder, termasuk regulator, dalam memberdayakan agen bank agar dapat terus termotivasi dan memberikan manfaat yang optimal pada industri keuangan secara nasional dan ekonomi Indonesia pada umumnya, termasuk pada pencapaian visi Presiden Joko Widodo yang menargetkan inklusi keuangan sebesar 75 persen pada tahun 2019,” jelas Zedo.

Salah satu contoh peserta program agen bank Mandiri, yakni Ibu Dian Maryana Ersiani, pemilik kios dan bengkel DND, mengaku cukup bangga dengan apa yang telah dilakukannya dan telah memperoleh tambahan penghasilan dari peran agen bank yang dilakukannya.

Baca juga : Agus Martowardojo Raih Penghargaan Dari Majalah The Asian Banker

“Makin ramai yang datang ke kios dan bengkel. Dengan penghasilan tambahan ini, saya jadi bisa membeli barang-barang baru. Dan keuntungan sebagai Agen Mandiri juga saya tabung untuk mengembangkan usaha,” pungkasnya. [TIM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.