Dark/Light Mode

Gandeng Investor Asing

Pertamina Go Global

Minggu, 26 Mei 2024 07:05 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Kedubes Indonesia Untuk UAE Husin Bagis dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Direktur Utama PNRE John Anis (kiri) dan Director Development and Investment Masdar Abdulla Zayed (kanan), di Bali, Selasa (21/5). Foto: Dok. Pertamina
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Kedubes Indonesia Untuk UAE Husin Bagis dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Direktur Utama PNRE John Anis (kiri) dan Director Development and Investment Masdar Abdulla Zayed (kanan), di Bali, Selasa (21/5). Foto: Dok. Pertamina

 Sebelumnya 
“Dengan kerja sama ini, Per­tamina NRE sebagai ujung tombak pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Per­tamina, bisa membuka banyak peluang untuk semakin ekspan­sif dan go global,” kata Nicke dalam keterangannya, Kamis (23/5/2024).

Senada, CEO Pertamina NRE John menuturkan, berlandaskan kerja sama baik yang telah terja­lin sebelumnya, Pertamina NRE akan memperluas cakupan kerja sama antara kedua belah pihak.

John menjelaskan, MoU ked­uanya mencakup antara lain melakukan studi kelayakan dalam pengembangan PLTS dan PLTB, serta tidak menutup ke­mungkinan power to hydrogen.

“Tidak saja menjajaki potensi di Indonesia, tetapi juga negara lain. Nota kesepahaman ini ber­laku untuk periode satu tahun,” ungkapnya.

Baca juga : Rumah Dinas Camat Dan Lurah Jadi Sarang Tikus

Pertamina NRE dan Masdar telah memiliki hubungan yang baik. Masdar berinvestasi di PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) yang merupakan anak usaha Pertamina NRE.

John mengatakan, UEA dan Indonesia memiliki visi yang sama untuk menciptakan pem­bangunan berkelanjutan, salah satunya melalui pengembangan energi terbarukan.

“Dengan kerja sama strategis ini diharapkan menjadi salah satu perwujudan dukungan Per­tamina bagi Pemerintah, guna mencapai target Net Zero Emis­sion (NZE) di tahun 2060,” harapnya.

Di kesempatan yang sama, CEO Masdar Mohamed Jameel Al Ramahi menegaskan, ber­sama Pertamina NRE, mereka memiliki kesamaan kompetensi, bisa saling melengkapi dan di­harapkan membuka akses yang lebih luas lagi di skala global.

Baca juga : Atalanta Vs Torino, Misi Amankan Liga Champions

“PEA terus menunjukkan komitmennya untuk kema­juan sektor energi di Indone­sia, khususnya berfokus pada pengembangan energi terbaru­kan,” katanya.

Selaras dengan Konsensus PEA dalam Conference of Par­ties (COP) 28, Masdar berkomit­men membangun kemitraan yang dapat menghasilkan solusi transformatif untuk menciptakan akses terhadap energi bersih.

Upaya bersama yang dilaku­kan Masdar dan Pertamina NRE akan menjadi katalisator in­vestasi di hidrogen hijau, tenaga surya dan tenaga angin.

“Dan memposisikan Indone­sia sebagai pemimpin regional dalam transisi energi global,” jelas Jameel.

Baca juga : Rinov Dan Pitha Mulus Ke Final

Dihubungi terpisah, Pengamat Energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan, program EBT Pe­merintah memang harus terus digenjot untuk bisa mencapai target NZE di tahun 2060. Salah satunya dengan aktif mencari in­vestor maupun partner strategic dalam mempercepat program transisi energi tersebut. DWI

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 9, edisi Minggu, 26 Mei 2024 dengan judul "Gandeng Investor Asing Pertamina Go Global"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.