Dark/Light Mode

Gandeng Investor Asing

Pertamina Go Global

Minggu, 26 Mei 2024 07:05 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Kedubes Indonesia Untuk UAE Husin Bagis dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Direktur Utama PNRE John Anis (kiri) dan Director Development and Investment Masdar Abdulla Zayed (kanan), di Bali, Selasa (21/5). Foto: Dok. Pertamina
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Kedubes Indonesia Untuk UAE Husin Bagis dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Direktur Utama PNRE John Anis (kiri) dan Director Development and Investment Masdar Abdulla Zayed (kanan), di Bali, Selasa (21/5). Foto: Dok. Pertamina

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk aktif mencari investor dan melakukan kerja sama. Tujuannya agar semakin ekspansif masuk ke pasar global.

Hal ini ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Kemariti­man dan Investasi (Menko Mar­ves) Luhut Binsar Pandjaitan, bahwa kerja sama perusahaan pelat merah dengan investor global demi memperluas caku­pan pasar.

Karena itulah, belakangan ini Pemerintah tengah getol mem­buka keran kerja sama dengan Uni Emirates Arab (UEA).

Baca juga : Rumah Dinas Camat Dan Lurah Jadi Sarang Tikus

“(Kemajuan) industri di negara UEA dan Indonesia diwujudkan melalui peran BUMN dan peru­sahaan-perusahaan berkualitas, dalam mencapai masa depan kita yang berkelanjutan,” jelas Luhut dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).

Menurut Luhut, dengan men­dorong lebih banyak perusahaan UEA untuk bermitra dengan BUMN Tanah Air, maka mereka berpeluang untuk berekspansi di Indonesia.

Pemerintah Indonesia juga siap mengembangkan kerja sama perdagangan pertanian dari industri hortikultura dan tanaman pangan. Produk yang disasar mencakup jagung, ke­delai, dan lainnya di Sumatera Utara dan Sulawesi Tengah.

Baca juga : Atalanta Vs Torino, Misi Amankan Liga Champions

Salah satunya, Pertamina NRE, yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang fokus pada energi terbarukan, telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Masdar, perusahaan energi terba­rukan asal UEA.

Kerja sama ini dilakukan un­tuk mengembangkan Pembang­kit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/angin (PLTB) di Indonesia dan negara-negara lain yang memiliki potensi.

Kesepakatan ini ditandatangani pada 21 Mei 2024 oleh Chief Executive Officer (CEO) Per­tamina NRE John Anis dan Direktur Pengembangan dan In­vestasi Masdar Abdulla Zayed.

Baca juga : Rinov Dan Pitha Mulus Ke Final

Penandatanganan ini disaksi­kan oleh sejumlah pejabat pent­ing, termasuk Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Energi dan Infrastruktur Persat­uan Emirat Arab (PEA) Suhail Mohammed Faraj Al Mazroui, dan Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konser­vasi Energi Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Min­eral) Eniya Listiani Dewi.

Kemudian Duta Besar PEA untuk Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri, Duta Besar Indo­nesia untuk PEA Husin Bagis, serta Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Nicke menyampaikan, Per­tamina mendorong kepada se­luruh subholding-nya untuk melakukan kerja sama dengan mitra dengan prinsip yang saling menguntungkan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.