Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Pertamina Hulu Energi OSES Lepas Liar 6.502 Ekor Tukik Di Pulau Seribu
- Kadin Dorong UMKM Naik Kelas Hingga Mampu Tembus Pasar Global
- Hore, Ada Penambahan Produksi Gas Dari EMP Bentu Dari Proyek BCP Seng
- Kemenkominfo Sampaikan Perkembangan Pembangunan IKN Kepada Masyarakat Manado
- Laba Bersih Tembus 43 Miliar, GMFI Catatkan Kinerja Moncer Di Kuartal l 2024
![Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Kedubes Indonesia Untuk UAE Husin Bagis dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Direktur Utama PNRE John Anis (kiri) dan Director Development and Investment Masdar Abdulla Zayed (kanan), di Bali, Selasa (21/5). Foto: Dok. Pertamina Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Kedubes Indonesia Untuk UAE Husin Bagis dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Direktur Utama PNRE John Anis (kiri) dan Director Development and Investment Masdar Abdulla Zayed (kanan), di Bali, Selasa (21/5). Foto: Dok. Pertamina](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah terus mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk aktif mencari investor dan melakukan kerja sama. Tujuannya agar semakin ekspansif masuk ke pasar global.
Hal ini ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, bahwa kerja sama perusahaan pelat merah dengan investor global demi memperluas cakupan pasar.
Karena itulah, belakangan ini Pemerintah tengah getol membuka keran kerja sama dengan Uni Emirates Arab (UEA).
Baca juga : Rumah Dinas Camat Dan Lurah Jadi Sarang Tikus
“(Kemajuan) industri di negara UEA dan Indonesia diwujudkan melalui peran BUMN dan perusahaan-perusahaan berkualitas, dalam mencapai masa depan kita yang berkelanjutan,” jelas Luhut dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).
Menurut Luhut, dengan mendorong lebih banyak perusahaan UEA untuk bermitra dengan BUMN Tanah Air, maka mereka berpeluang untuk berekspansi di Indonesia.
Pemerintah Indonesia juga siap mengembangkan kerja sama perdagangan pertanian dari industri hortikultura dan tanaman pangan. Produk yang disasar mencakup jagung, kedelai, dan lainnya di Sumatera Utara dan Sulawesi Tengah.
Baca juga : Atalanta Vs Torino, Misi Amankan Liga Champions
Salah satunya, Pertamina NRE, yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang fokus pada energi terbarukan, telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Masdar, perusahaan energi terbarukan asal UEA.
Kerja sama ini dilakukan untuk mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/angin (PLTB) di Indonesia dan negara-negara lain yang memiliki potensi.
Kesepakatan ini ditandatangani pada 21 Mei 2024 oleh Chief Executive Officer (CEO) Pertamina NRE John Anis dan Direktur Pengembangan dan Investasi Masdar Abdulla Zayed.
Baca juga : Rinov Dan Pitha Mulus Ke Final
Penandatanganan ini disaksikan oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab (PEA) Suhail Mohammed Faraj Al Mazroui, dan Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Eniya Listiani Dewi.
Kemudian Duta Besar PEA untuk Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri, Duta Besar Indonesia untuk PEA Husin Bagis, serta Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Nicke menyampaikan, Pertamina mendorong kepada seluruh subholding-nya untuk melakukan kerja sama dengan mitra dengan prinsip yang saling menguntungkan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya