Dark/Light Mode

CIMB Niaga Finance Gelar Penawaran Sukuk Wakalah Bi Al-istitsmar Tahap I-2024 Senilai Rp 1 Triliun

Rabu, 12 Juni 2024 18:14 WIB
Public Expose PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance), Rabu (12/6/2024). (Foto: Dwi Ilhami/Rakyat Merdeka/RM.id)
Public Expose PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance), Rabu (12/6/2024). (Foto: Dwi Ilhami/Rakyat Merdeka/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) menggelar Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Sukuk Wakalah Bi Al-istitsmar Berkelanjutan I CIMB Niaga Auto Finance tahap I tahun 2024 senilai Rp 1 triliun dari total plafon yang ditawarkan sebesar Rp 5 triliun dalam dua tahun, Rabu (12/6/2024).

Penawaran Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I tahun 2024 terdiri dari dua Seri, Seri A dengan jangka waktu 370 Hari Kalender dan Seri B dengan jangka waktu 3 tahun sejak Tanggal Emisi.

Adapun kupon untuk Seri A berada pada rentang 6,50 persen-7,25 persen dengan tenor 370 hari kalender dan Seri B berada pada rentang 6,70 persen-7,45 persen untuk tiga tahun.

“Dana yang terkumpul dari penawaran Sukuk ini akan dipergunakan untuk penyertaan modal kerja pada kegiatan usaha pembiayaan Syariah,” ungkap Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman dalam konferensi pers usai menggelar Public Expose di Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Ia menjelaskan, melalui Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Wakalah Bi Al-istitsmar Berkelanjutan I CIMB Niaga Auto Finance tahap I tahun 2024, kami berharap dapat mendukung pertumbuhan pembiayaan kendaraan ditahun 2024.

Baca juga : CIMB Niaga Kerja Sama Pembiayaan Syariah Hijau Dengan NWP Property Senilai Rp 300 Miliar

“CIMB Niaga Finance optimis tumbuh positif ditahun ini, dengan menghadirkan diversifikasi produk pembiayaan sesuai dengan kebutuhan konsumen dan sebagai alternatif instrumen investasi yang menarik bagi investor,” ucap Ristiawan.

Sejalan dengan rencana strategi bisnis perseroan, di tahun 2024 ini pihaknya akan fokus pada optimalisasi strategi digital dengan tujuan untuk mempermudah pelayanan nasabah.

Dalam upaya untuk meningkatkan pangsa pasar, CIMB Niaga Finance akan terus meningkatkan pelayanan kepada konsumen dan dealer kendaraan bermotor melalui pemanfaatan kanal digital.

“Yaitu CNAF Mobile yang lebih user-friendly, peluncuran produk-produk dan program pembiayaan yang menarik, dan inovatif,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Keuangan CIMB Niaga Finance M Imron Rosyadi Nur mengatakan, di tahap pertama ini, diharapkan perusahaan bisa meraih dana segar Rp 1 triliun.

Baca juga : BSI Incar Dana 3 Triliun

“Secara plafon nilai total kami siapkan hingga Rp 5 triliun selama 2 tahun. Di bulan Juni ini maksimal Rp 1 triliun, nanti kalau kita akan tambah lagi. Murni dana ini untuk rencana perusahaan tumbuh ke depan. Meng-cover semua pembiayaan syariah, baik mobil bekas atau mobil baru,” ungkapnya.

Pembayaran imbalan Sukuk akan dilakukan setiap tiga bulan. Dimulai pada bulan Oktober 2024 sampai dengan masa berakhir dibulan Juli 2025 untuk Seri A dan bulan Juli 2027 untuk Seri B.

Sedangkan pembayaran Pokok Sukuk Seri A dan Seri B akan dilakukan secara penuh atau bullet payment sebesar 100 persen dari jumlah pokok Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I Seri A dan Seri B pada Tanggal Pembayaran Kembali Dana Modal Investasi Seri A dan Seri B.

Imron juga membeberkan, keunggulan kompetitif dari Perseroan adalah dukungan dari induk usaha, PT Bank CIMB Niaga Tbk dalam hal fasilitas pembiayaan bersama (Joint Financing), progam referral calon nasabah maupun kerjasama dalam pemanfaatan digitalisasi.

“Selain sumber pendanaan dari induk usaha, perseroan terus melakukan diversifikasi untuk mendapatkan pendanaan yang paling efektif sesuai dengan kondisi pasar melalui kerjasama dengan perbankan maupun pasar modal,” ungkapnya.

Baca juga : Terbitkan Sukuk Mudharabah Keberlanjutan Tahap I, BSI Incar Dana Hingga Rp 3 Triliun

Direktur PT CIMB Niaga Sekuritas Martin Simorangkir menambahkan, melalui Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Sukuk Wakalah Bi Al-istitsmar Berkelanjutan Tahap I Tahun 2024 ini, semakin mendorong kinerja perusahaan untuk tumbuh positif.

“Industri otomotif terbukti bisa tumbuh dengan cepat setelah tahun politik sudah berakhir. Kami optimis industri otomotif tetap akan tumbuh positif setelah berakhirnya pesta demokrasi di Indonesia,” kata Martin.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.